Disdikpora Bantul sebut ASPD sebagai dasar pemetaan kualitas belajar siswa

id Ujian sekolah ,ASPD ,Dinas Pendidikan

Disdikpora Bantul sebut ASPD sebagai dasar pemetaan kualitas belajar siswa

Sejumlah siswa sekolah dasar bersiap mengikuti ujian penilaian akhir sekolah Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (19/5/2025). ANTARA/HO-Kominfo Bantul

Bantul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut bahwa ujian penilaian akhir sekolah berupa Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) menjadi dasar pemetaan kualitas belajar siswa di daerah ini.

"ASPD ini menjadi hal penting karena sebagai salah satu dasar pemetaan kualitas belajar siswa dengan bobot 60 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto saat memantau ASPD di Bantul, Senin.

Menurut dia, sebanyak 412 siswa sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah (SD/MI) dari 367 SD Negeri dan swasta, dan 45 Madrasah Ibtidaiyah menjalani ujian penilaian akhir sekolah ASPD secara serentak pada 19, 20 dan 21 Mei 2025.

"Selain untuk pemetaan pendidikan, ASPD ini juga sebagai salah satu dasar untuk penilaian masuk ke jenjang berikutnya melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Karena ASPD memiliki bobot 60 persen, ditambah nilai rapor 40 persen," kata Nugroho.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta yang meninjau pelaksanaan ASPD hari pertama di SD Unggulan Aisyiyah Bantul guna memastikan kesiapan para murid dan guru serta sarana prasarana pendukung penilaian ASPD itu.

"Pelaksanaan ASPD ini kami berharap agar semuanya berjalan lancar, dipermudah dan anak-anak mendapat hasil yang terbaik," katanya.

Sementara itu, salah satu peserta ASPD di SD Unggulan Aisyiyah Bantul Odelia Kirana mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan agar mendapat hasil nilai yang maksimal dalam mengikuti ujian ASPD tahun 2025.

"Persiapannya ya belajar, ikut les sampai sore terus juga meminta doa orang tua pastinya supaya diberi kemudahan dalam mengerjakan," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025