Kuala Lumpur (ANTARA) - Puluhan suporter yang tergabung dalam Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM) melakukan unjuk rasa di dekat pintu masuk suporter Indonesia di pintu E di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa.
Mereka tidak masuk menonton pertandingan Indonesia - Malaysia pada matchday kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia karena kecewa dengan PSSI yang tidak serius dalam melakukan pembinaan terhadap persepakbolaan Indonesia.
Para suporter yang sebagian besar berpakaian hitam-hitam jalan beriringan menuju ke arah pintu E dengan membentangkan spanduk "Demokrasi Mati Suri, ASIM Bersikap" dan membawa karangan bunga bertuliskan "RIP PSSI".
Mereka berjalan dengan diiringi tabuhan drum bertalu-talu sambil menyanyikan lagu-lagu aliansi suporter dan menyanyikan lagu "Indonesia Tanah Air Beta" dengan mengibarkan bendera merah putih yang diikat pada tongkat.
Setelah dekat pintu masuk mereka kemudian menyalakan kembang api dan meneriakkan suara-suara protes kepada PSSI namun langkah mereka kemudian dihentikan oleh belasan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) yang dari awal sudah berjaga-jaga di lokasi.
Kemudian peserta yang membawa karangan bunga bertuliskan "RIP PSSI" meletakkan karangan bungan tersebut di dekat pagar stadion sambil memasang spanduk yang mereka bawa setelah itu para peserta yang membawa bunga melemparkannya ke karangan bunga.
"Kami protes terhadap PSSI yang tidak serius dalam membenahi sepak bola di Indonesia. Kami tetap mendukung Timnas Indonesia namun kami tidak masuk ke dalam lapangan," ujar Wakil Koordinator Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM), Mahfud Tejani.
Unjuk rasa tersebut berjalan tertib sedangkan suporter nonaliansi tetap masuk ke Stadion Bukit Jalil yang sudah dibuka mulai pukul 16.00 waktu setempat.
Sementara itu di depan pintu E panitia memasang poster bertuliskan "Serumpun Sahabat Selamanya", "Nusantara Damai" dan "Indonesia Malaysia" dengan gambar "love".
Berita Lainnya
Polres Kulon Progo mengintensifkan patroli keamanan berikan rasa aman
Minggu, 14 April 2024 17:55 Wib
Menyantap makanan Nusantara warisan Bung Karno
Selasa, 26 Maret 2024 10:44 Wib
Eko Suwanto: Guru harus mampu tanamkan rasa cinta tanah air
Jumat, 1 Maret 2024 7:02 Wib
Pakar UGM memastikan rasa air kemasan bukan indikator kandungan bromat
Senin, 26 Februari 2024 22:28 Wib
"Europe Full of Character" usung cita rasa keju Prancis ke Indonesia
Rabu, 24 Januari 2024 12:44 Wib
Bupati Gunungkidul: Satlinmas Rescue Istimewa memberi rasa aman wisatawan
Selasa, 16 Januari 2024 15:15 Wib
Iqbaal Ramadhan produseri "Perayaan Mati Rasa"
Kamis, 11 Januari 2024 8:12 Wib
Bakpia Satu Hati meluncurkan enam rasa
Rabu, 29 November 2023 22:55 Wib