UGM sandang gelar kampus terbaik berbasis pengabdian masyarakat

id UGM,perguruan tinggi terbaik

UGM sandang gelar kampus terbaik berbasis pengabdian masyarakat

Gerbang UGM. (FOTO ANTARA/HO/UGM)

Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali memberi gelar perguruan tinggi terbaik berbasis kinerja pengabdian masyarakat pada 2019.

Dalam pemeringkatan ini terdapat 127 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang masuk ke dalam klaster unggul dan sangat bagus. Kemenristekdikti menempatkan UGM di urutan pertama mengungguli Universitas Diponegoro dan Universitas Padjajaran yang berada di urutan kedua dan ketiga. Sementara posisi keempat dan kelima secara berurutan diraih Universitas Sebelas Maret dan Institut Pertanian Bogor.

"Hasil pemeringkatan ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi UGM, dan menunjukkan capaian dari usaha UGM dalam pengembangan IPTEKS yang bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat," kata  Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu.

Irfan mengatakan salah satu kegiatan pengabdian yang dilakukan UGM adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dimulai pada tahun 1971 dengan fokus kawasan DIY, hingga kini telah menjangkau 34 provinsi di Indonesia, termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.

"Selama sekitar dua bulan, para mahasiswa hidup di tengah masyarakat untuk belajar sekaligus memberikan kontribusi untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, berbekal pengetahuan yang mereka peroleh di kampus," kata dia.

Salah satu tim KKN yang ditempatkan di kawasan transmigrasi Desa Rasau Jaya Satu dan Rasau Jaya Tiga di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, misalnya, membangun sarana penjernih air sungai untuk menyaring material padatan yang terkandung dalam air sungai berwarna merah kecoklatan yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari. 

Selain itu, lanjut Irfan, pendekatan KKN UGM dalam menangani bencana tsunami di Selat Sunda, khususnya di Sukaraja, Rajabasa, Lampung Selatan juga berhasil menghantarkan dosen UGM, dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D., Sp.PA(K)., meraih juara dua Best Poster Overall dalam Konferensi The Network Toward Unity for Health 2019 yang diselenggarakan di Darwin Convention Center, Darwin, Australia pada 10-13 September 2019. 

"Prestasi ini menunjukkan bahwa KKN yang dilakukan UGM tidak hanya mendapat apresiasi dari warga yang langsung merasakan luaran dari kegiatan ini, tetapi juga dari kalangan internasional, bahkan menjadi salah satu rujukan dunia untuk kegiatan pengabdian," kata dia.

Di samping KKN, kegiatan pengabdian UGM lainnya adalah pemberdayaan masyarakat desa lewat program desa binaan, penerapan teknologi tepat guna dalam program pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas kewirausahaan dalam masyarakat dan pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta pemecahan masalah dan pemberian bantuan bagi masyarakat korban bencana melalui program Disaster Response Unit (DERU).