Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Suharsono mengingatkan masyarakatnya mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berpotensi merebak atau menyerang pada musim yang tidak menentu akhir-akhir ini.
"Bantul ini banyak yang terkena demam berdarah, tahun 2019 ada 1.300 kasus, jumlah yang tidak sedikit bagi saya, maka hari ini seluruh tim saya minta untuk observasi survei lapangan mengingatkan kepada warga semua," kata Bupati usai pengarahan Tim Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Bantul, Jumat.
Bupati mengatakan musim yang melanda wilayah Bantul akhir-akhir ini tidak menentu, terkadang cuaca panas, kemudian hujan, hujan yang mengguyur pun tidak merata semua wilayah, sehingga potensi genangan air juga mungkin terjadi.
"Sekarang ini musimnya tidak menentu, hujan ya tidak, kemarau ya tidak, kadang hujan sebagian, nah saya mengimbau kepada semua warga lewat OPD yang saya sebar ke seluruh Bantul untuk mencegah munculnya sarang nyamuk atau genangan air pada ember-ember plastik yang rusak atau terbuka kena air," katanya.
Selain kepada masyarakat, Bupati juga mengimbau agar semua pihak seperti masyarakat, aparat pemerintah desa dan dukuh serta kader kesehatan di masyarakat bekerja sama mengantisipasi sarang nyamuk dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Karena di tahun 2020 saja sudah enam kasus yang masuk Puskesmas, hanya untuk daerah sini (Desa Bantul) saja, saya minta jangan sampai menyebar di daerah lain, makanya dari pagi sudah saya sebar tim se-Bantul untuk mengingatkan warganya bersih lingkungan," katanya.
Selain mengingatkan warga menjaga kebersihan lingkungan, Bupati mengatakan tim PSN yang disebar juga agar mengimbau masyarakat selalu menguras bak kamar mandi dua sampai tiga hari sekali, agar jentik-jentik nyamuk tidak bersarang dan berpotensi menimbulkan penyakit.
"Saat menguras tidak hanya dibuang airnya, tapi dinding-dindingnya harus digosok, agar tidak licin, jadi saya minta ada kerja sama yang baik mengingatkan kebersihan lingkungan sekitar, antisipasi tempat potensi genangan air atau wadah terisi air hujan dan bisa berkembangbiak jentik-jentik nyamuk," katanya.
Berita Lainnya
Bangun mekanisme baru pantau sanksi nuklir, AS dikecam Korut
Kamis, 25 April 2024 20:19 Wib
Dishub Bantul menambah empat pos pantau di jalur wisata libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 13:16 Wib
Usai longsor, pemerintah pantau Jalan Tol Bocimi
Rabu, 10 April 2024 11:40 Wib
Polres Kulon Progo mendirikan delapan pos pelayan dalam operasi ketupat
Jumat, 5 April 2024 10:20 Wib
Pantau risiko bencana, pemudik perlu gunakan InaRisk
Selasa, 2 April 2024 17:43 Wib
Pantau "rest area" mudik Lebaran 2024, teknologi RAMS dioptimalkan
Selasa, 2 April 2024 11:34 Wib
DKP Gunungkidul pantau titik pendaratan ikan guna memastikan stok ikan
Senin, 1 April 2024 20:28 Wib
TPID DIY pantau kebutuhan pokok di Pasar Ngawu pastikan stok aman
Kamis, 21 Maret 2024 13:14 Wib