Tiga pasien positif COVID-19 di Gunung Kidul sembuh

id COVID-19,Dinkes Gunung Kidul,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid

Tiga pasien positif COVID-19 di Gunung Kidul sembuh

Kepala Dinkes Gunung Kidul Dewi Irawaty. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Sebanyak tiga pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Wonosari.

Kepala Dinkes Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat mengatakan hingga saat ini, dari 24 pasien positif COVID-19 yang sembuh sudah ada delapan orang.

"Hari ini, ada tiga pasien yang sembuh. Tambahan ini membuat jumlah pasien sembuh dari COVID-19 menjadi total delapan orang," kata Dewi.

Berdasarkan laporan dinkes, adanya tambahan 10 pasien positif pada Kamis (7/5), sehingga menjadikan total ada 24 kasus positif COVID-19, namun dengan adanya tambahan tiga pasien sembuh, saat ini masih terdapat 16 pasien positif yang menjalani perawatan.

Ia mengatakan di Gunung Kidul terdapat 1.029 ODP dan 77 PDP. Sebanyak tiga ODP dan empat PDP saat ini juga menjalani perawatan dan pemantauan.

"Jumlah negatif juga bertambah menjadi 56 orang, di mana 12 masih masih dalam proses. Total sudah 92 spesimen yang diambil untuk uji swab," katanya.

Dewi juga mengatakan saat ini tidak ada warga reaktif rapid test yang menjalani karantina di RSUD Saptosari. Hal ini dikarenakan hasil uji swab mereka telah keluar. Sebelumnya tercatat ada 11 pasien yang dikarantina di sana.



Menurut Dewi, dari 11 pasien reaktif tersebut ada yang negatif COVID-19, ada pula yang positif COVID-19 berdasarkan hasil uji swab. Ia juga mengungkapkan saat ini ada 17 warga lain yang reaktif rapid test.



"Untuk saat ini, 17 warga tersebut masih menjalani isolasi mandiri berdasarkan prosedur ketat," katanya.



Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi membantah informasi yang beredar jika RSUD Saptosari tidak lagi dijadikan lokasi karantina bagi reaktif rapid test.

"Sampai sekarang RSUD Saptosari masih menjadi lokasi penampungan bagi warga reaktif repid test," katanya.