Jakarta (ANTARA) - Kiper Burnley, Joe Hart mengatakan dia mungkin harus meninggalkan Inggris untuk kembali menjadi kiper utama lagi.
Hart, yang telah 75 kali memperkuat tim nasional Inggris dan berperan penting dalam dua kali kesuksesan Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris, kini tidak lagi masuk sebagai starter di Burnley dan belum memainkan pertandingan liga sejak kekalahan 1-5 dari Everton pada Desember 2018.
Pemain berusia 33 tahun itu mengatakan dia ingin bermain di level tertinggi yang dia bisa, bahkan jika itu berarti pindah ke Serie A, La Liga atau Bundesliga.
Baca juga: Maurico Pochettino tidak kapok melatih di Inggris
"Di Inggris, saya merasa saya tidak akan bisa melakukan itu," kata Hart kepada Guardian seperti dilansir Reuters.
"Mungkin jika saya tidak mencapai apa yang telah saya lakukan di liga ini saya mungkin tidak akan begitu siap untuk menjauh.
"Yang ingin saya lakukan adalah menjadi bagian penting dari sesuatu. Saya mengerti saya tidak akan menjadi bagian dari Real Madrid. Saya tidak berpikir saya kehilangan kemampuan, tetapi saya tahu bagaimana sepak bola bekerja.
"Liga Premier sangat bagus bagi saya, tetapi saya lebih ingin untuk melebarkan sayap saya."
Baca juga: Jordan Henderson merasa 'aman' sejak kembali ke pelatihan Liverpool
Namun Hart, yang sempat menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di klub Italia Torino, belum menyerah untuk mendapatkan "peluang besar" di kandang karena kontraknya saat ini berakhir pada akhir musim.
"Saya ingin sekali memiliki peluang besar di Inggris, tetapi ini mungkin sulit," tambahnya. "Aku suka berpikir aku tangkapan yang bagus, aku punya kontrak bebas, aku punya pengalaman dan keinginan yang besar."
Hart ingin kembali menjadi kiper utama meski harus tinggalkan Inggris
Hart, yang telah 75 kali memperkuat tim nasional Inggris dan berperan penting dalam dua kali kesuksesan Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris, kini tidak lagi masuk sebagai starter di Burnley ...