Jakarta (ANTARA) - Dua klub Spanyol, Villarreal dan Leganes, pada Selasa dini hari WIB mengumumkan perpisahan pelatih kepala masing-masing, yakni Javi Calleja dan Javier Aguirre.
Lewat laman resminya, Villarreal mengumumkan Calleja akan meninggalkan tim setelah tiga tahun melatih The Yellow Submarine.
Musim ini, Calleja berhasil menuntun Villarreal finis di urutan kelima klasemen dan meraih satu tiket fase grup Liga Europa musim depan.
Selama tiga musim tenor kepelatihannya, Calleja mendampingi Villarreal dalam 131 pertandingan resmi dengan torehan 57 kemenangan dan 44 kekalahan.
"Klub berterima kasih atas kerja keras, dedikasi dan profesionalisme Calleja selama melatih tim ini dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya mendatang," demikian tulis laman resmi Villarreal.
Sementara itu, Leganes, secara ironis gagal menghindari degradasi kendati sukses menahan imbang tim jawara La Liga Spanyol Real Madrid di laga pekan penutup.
Kegagalan itu berujung pada pemecatan Aguirre yang baru menangani Leganes sejak November 2019 dan memimpin tim dalam 26 pertandingan.
Sayang dalam Aguirre hanya mampu menuntun Leganes memenangi tujuh pertandingan dan menangguk 10 hasil imbang, sehingga klub itu finisi di urutan ke-18 klasemen hanya tertinggal satu poin dari zona aman.
"Pihak klub berterima kasih kepada Javier Aguirre atas profeisonalisme dan kebaikan hatinya selama beberapa bulan ini, di mana ia menangani tim dalam situasi sulit dan tetap membawa tim bersaing hingga titik penghabisan," demikian tulis laman resmi Leganes.
Baik Villarreal maupun Leganes belum mengumumkan pelatih kepala baru mereka menyongsong musim baru kompetisi sepak bola Spanyol yang dijadwalkan mulai bergulir 12 September 2020.