Daop 6: calon penumpang rapid test H-1 keberangkatan

id rapid test,penumpang kereta api,stasiun

Daop 6: calon penumpang rapid test H-1 keberangkatan

Dokumentasi - Layanan rapid test di Stasiun Tugu Yogyakarta, 30/7/2020. (Antara/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengimbau seluruh calon penumpang kereta jarak jauh yang mengakses layanan rapid test di stasiun untuk melakukan uji cepat tersebut pada H-1 sebelum keberangkatan.

“Calon penumpang sangat dianjurkan mengakses layanan rapid test pada H-1 keberangkatan supaya tidak terburu-buru karena jumlah penumpang yang mengakses uji cepat itu cukup banyak,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, jumlah calon penumpang yang mengakses layanan rapid test di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Solo Balapan bisa mencapai 400 hingga 500 orang setiap harinya dan dimungkinkan bertambah saat libur panjang akhir Oktober.

“Rapid test dengan hasil nonreaktif menjadi syarat bagi calon penumpang yang akan menggunakan moda kereta api jarak jauh. Makanya, layanan tersebut tetap kami buka di dua stasiun,” katanya.

Layanan rapid test di stasiun tersebut hanya dapat diakses oleh calon penumpang kereta api dengan menunjukkan tiket kereta api atau kode booking. Tarif rapid test ditetapkan Rp85.000 per penumpang.

Saat akhir pekan, layanan rapid test di stasiun akan diperpanjang dari sebelumnya pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB, menjadi pukul 21.00 WIB.

Eko menambahkan, layanan tersebut dilakukan guna memberikan keamanan bagi masyarakat saat menggunakan moda transportasi kereta api, khususnya di masa libur panjang akhir Oktober karena diperkirakan terjadi kenaikan jumlah penumpang hingga 13 persen.

“Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan layanan PT KAI karena seluruh layanan dilakukan dengan protokol kesehatan secara ketat,” katanya.

Selama menggunakan moda transportasi kereta api, seluruh penumpang diminta tetap menggunakan masker, mengenakan face shield dan dianjurkan untuk mengenakan pakaian lengan panjang.

Kapasitas kereta api, lanjut dia, juga dijaga maksimal 70 persen dari total kapasitas tempat duduk untuk memastikan protokol jaga jarak bisa dilakukan dengan baik.

Saat libur panjang akhir Oktober, Eko juga mengingatkan seluruh penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari potensi kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan.

Pada libur panjang akhir Oktober, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga menambah perjalanan kereta api guna memenuhi permintaan pelanggan yang mengalami kenaikan.

Sebanyak 12 kereta api jarak jauh yang diberangkatkan dari wilayah kerja PT KAI Daop 6 di antaranya Argo Lawu, Taksaka, Argo Dwipangga, Bogowonto, Gajah Wong, Senja Utama Yogyakarta, Joglosemarkertop, Bengawan, Sri Tanjung, dan dua kereta tambahan yaitu Argo Lawu Fakultatif serta Taksaka Fakultatif.

Selain itu, terdapat sejumlah kereta yang melintas di Daop 6 yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menuju beberapa kota tujuan, di antaranya Argo Wilis, Bima, Turangga, Sembrani, Gajayana, Mutiara Selatan, Malabar, Brantas, Matarmaja, dan Kahuripan.

Sedangkan bagi masyarakat yang memanfaatkan moda pesawat terbang, juga bisa mengakses layanan kereta bandara menuju Yogyakarta International Airport (YIA) dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Wojo. Layanan kereta bandara dioperasikan empat kali perjalanan pulang pergi.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024