BRI bina Desa Karangwuni kembangkan wisata bahari

id BRI Cabang Wates,Kulon Progo ,BRILian,Wisata Bahari,Desa Karangwuni

BRI bina Desa Karangwuni kembangkan wisata bahari

Manager Pemasaran Mikro Bank BRI Cabang Wates Sudarwedi A Ledio. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membina Desa/Kelurahan Karangwuni, Kapanewon/Kecamatan Wates, melalui program Desa BRILian dalam pengembangan wisata bahari kawasan Pelabuhan Tanjung Adikarto.

Manajer Pemasaran Mikro Bank BRI Cabang Wates Sudarwedi A Ledio di Kulon Progo, Jumat, mengatakan desa/kelurahan yang mendapat bantuan program Desa BRILian ini harus memenuhi syarat, yakni memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) aktif dalam menggerakkan ekonomi desa dalam memanfaatkan dana desa yang produktif, digitalisasi yang terimplementasi di desa tersebut termasuk keuangan digital, memiliki produk lokal yang dijual secara digital produk BRI seperti BRILink dan website pasar.

Selanjutnya, desa/kalurahan mampu secara berkesinambungan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan sektor unggulan desa itu, seperti Desa/Kalurahan Karangwuni memiliki keunggulan dalam wisata bahari yang di dalamnya wisata kuliner. Desa tersebut menawarkan paket-paket wisata, mulai paket kuliner, agrowisata, dan paket wisata pantai.

"Desa/Kalurahan Karangwuni dianggap memenuhi syarat tersebut, sehingga mendapat program BRILian," kata Sudarwedi.

Ia mengatakan Desa Karangwuni juga dinilai sangat kreatif dalam memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa secara cepat tanpa menimbulkan konflik sosial. Mereka yang terlibat di sana adalah pemerintah desa, badan permusyawaratan desa, ibu-ibu PKK, pemuda dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu. Kepala desa berwenang menyusun arah kebijakan desa, BPD memiliki kewenangan menyetujui program dan kebijakan yang disusun oleh kepala desa.

"Mereka terlibat dalam program pembangunan desa, salah satunya program pengembangan wisata bahari yang mampu menggerakkan ekonomi di wilayah itu. Hal utama  adalah BUMDesa sangat berperan aktif dalam menggerakkan ekonomi masyarakat dan dana desa untuk kepentingan sektor ekonomi," katanya.

Desa Karangwuni memiliki potensi wisata bahari yang sangat bagus, karena ada Pelabuhan Tanjung Adikarto yang bisa menjadi pusat wisata dan pusat kuliner baru di wilayah ini. Di sekitar pelabuhan ada pantai dan pusat tanaman hortikultura (semangka, melon, sayur dan cabai), dan ada pendaratan ikan yang yang mampu mendukung pengembangan wisata bahari yang dirintis Desa/Kalurahan Karangwuni.

"Saat ini, kami melakukan kajian pengembangan Desa Wisata Bahari Karangwuni. Desa tersebut juga mengajukan CSR dari BRI Cabang Wates," katanya.