Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan layanan tiket elektronik atau e-Ticketing di Pintu Tempat Pemungutan Retribusi Baron dalam rangka menekan kebocoran pendapatan restribusi dan memudahkan wisatawan berkunjung ke objek wisata pantai.
"Dengan adanya e-Ticketing diharapkan dapat memudahkan wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata pantai di Gunung Kidul," kata Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Selasa.
Ia mengatakan e-Ticketing diluncurkan saat momen yang tepat. Hal ini dikarenakan transaksi dilakukan secara non-tunai, sehingga kontak langsung bisa diminimalisir. Pada masa pandemi COVID-19 ini, Dispar berusaha maksimal mungkin di sektor pariwisata tidak menimbulkan klaster penyebaran COVID-19.
"Peluncuran e-Ticketing merupakan salah satu upaya penegakan protokol kesehatan dalam pandemi COVID-19," katanya.
Menurut Badingah, layanan e-Ticketing menyesuaikan tren pembayaran non-tunai. Metode ini dianggap lebih mudah dan cepat, khususnya bagi wisatawan. Untuk itu, ia berharap e-Ticketing di TPR Baron bisa dimanfaatkan secara optimal oleh petugas hingga wisatawan.
"Kami juga berharap e-Ticketing dapat mengoptimalisasi pendapatan asli daerah Gunung Kidul dari sektor pariwisata," harapnya.
Seperti diketahui, uji coba layanan e-Ticketing sendiri sudah berlangsung sejak Oktober 2020. Petugas di TPR Baron sudah dibekali perangkat elektronik sebagai penunjang, termasuk sosialisasi ke wisawatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Asti Wijayanti mengatakan ada dua metode pembayaran. Pertama dengan menandai barcode yang tersedia di TPR, kedua memesan tiket lewat situs resmi http://ewisata.gunungkidulkab.go.id.
"Jadi ketika wisatawan masuk ke objek wisata tinggal menandai barcode yang tersedia di TPR," katanya.
Lebih lanjut, Asti mengakui layanan baru bisa diakses di TPR Baron, sedangkan TPR lain akan segera menyusul. "Sesuai perjanjian kerja sama layanan akan disediakan di Pos Retribusi Baron sampai Pantai Pok Tunggal. Kemudian objek wisata lainnya yang dikelola pemkab dilakukan secara bertahap," katanya.
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib