Kemkes sebut kasus harian COVID-19 semakin berkurang

id covid 19,kemenkes

Kemkes sebut kasus harian COVID-19 semakin berkurang

Tenaga kesehatan memeriksa suhu tubuh pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Posko Isolasi Mandiri, Desa Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat angka kesembuhan pasien COVID-19 secara nasional per 6 September 2021 meningkat sebanyak 13.049 orang dengan angka kesembuhan tertinggi terdapat di Jawa Barat sebanyak 1.698 pasien sembuh. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/wsj.

kasus konfirmasi positif tertinggi disumbang Jawa Barat dengan 567 kasus, disusul Jawa Timur dengan 367 kasus.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 semakin berkurang, yaitu sebanyak 3.779 kasus pada Minggu.

Siaran pers Kemkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, menyebutkan kasus konfirmasi positif tertinggi disumbang Jawa Barat dengan 567 kasus, disusul Jawa Timur dengan 367 kasus.

Di urutan ketiga ada DKI Jakarta dengan 306 kasus. Sumatera Utara dan Jawa Tengah di posisi keempat dan kelima dengan 281 kasus dan 168 kasus.

Baca juga: Capaian vaksinasi dosis ketiga di Kulon Progo mencapai 76,84 persen

Sementara jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional mencapai 9.401 pasien dengan Jawa Tengah di urutan pertama sebanyak 2.004 pasien.

Jawa Barat di urutan kedua dengan 978 pasien sembuh. Jawa Timur dan Sumatera Utara di peringkat selanjutnya dengan 614 dan 527 pasien berhasil sembuh.

Di urutan kelima ada DI Yogyakarta dengan 446 pasien sembuh.

Baca juga: Kadin berharap Pemkab Gunung Kidul mrmbantu pasarkan produk lokal

Kemudian total jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air tercatat ada 188 pasien. Dari jumlah tersebut, Jawa Timur berada di urutan pertama dengan 31 pasien meninggal.

Disusul Bali sebanyak 17 pasien meninggal. Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur di urutan berikutnya dengan masing-masing sebanyak 14 pasien meninggal.

Sementara jumlah kasus aktif turun sebanyak 5.810 kasus menjadi 109.869 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada Minggu sebanyak 198.052 spesimen dengan positivity rate sebesar 3,05 persen.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024