Penyitas terorisme diberi pelatihan kerja
Magetan (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Teorisme (BNPT) menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, untuk memberikan pelatihan kerja bagi sejumlah penyintas terorisme yang ada di wilayah setempat sebagai wujud implementasi program Kesiapsiagaan Nasional untuk menanggulangi radikalisme.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan BNPT bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan program lanjutan penanggulangan terorisme, baik secara fisik maupun non-fisik.
"Di sektor fisik, ada penanggulangan berbasis kesejahteraan. Salah satunya seperti ini, memfasilitasi penyitas terorisme di Magetan dengan pelatihan kerja, UMKM, ataupun lainnya," ujar Komjen Boy Rafli Amar dalam kunjungannya di Magetan, Selasa.
Menurut dia, dukungan BNPT dalam pelatihan ini merupakan wujud BNPT hadir dengan memberikan penguatan fisik, psikis, sosial, dan finansial kepada para penyintas agar dapat bangkit dari kedukaan masa lalu dan merencanakan masa depan yang lebih baik bahkan memenuhi kebutuhan mereka selama keadaan darurat seperti di saat pandemi COVID-19.
"Dengan penanggulangan kesejahteraan atau sektor fisik tersebut diharapkan penerima manfaat dapat merasakan kehadiran negara sehingga kecintaan terhadap Tanah Air dapat terpupuk dan tumbuh kembali dengan baik," tuturnya.
Khusus di Kabupaten Magetan, lanjutnya, memang tidak banyak eks narapidana teroris (napiter) yang difasilitasi pelatihan kerja dan UMKM. Yakni di bawah 10 orang.
Sedangkan penanggulangan terorisme dalam bentuk non-fisik diwujudkan berupa pembangunan karakter para penyitas terorisme yang bertujuan agar tidak kehilangan pemahaman tentang ideologi bangsa, yakni Pancasila.
Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan program penanggulangan terorisme yang dilakukan BNPT di Magetan.
Adapun sejumlah program penanggulangan terorisme dari BNPT yang sudah masuk ke Magetan di antaranya adalah forum keserasian sosial dan kearifan lokal di Kelurahan Selosari dan Desa Temboro.
Kemudian, program pelatihan ketrampilan UMKM dan bantuan alat kerja yang bekerja sama dengan rumah kreatif dan Dinas Koperasi UMKM Magetan, serta pengadaan balai latihan kerja (BLK) di Pondok Pesantren AL Muslimin di Desa Sumberagung, dan masih banyak lagi program lainnya.
"Program-program tersebut sangat membantu dalam proses pembangunan di wilayah Kabupaten Magetan," kata Bupati Suprawoto.
Pihaknya berharap dengan kerja sama yang terjalin antara BNPT dengan Pemkab Magetan, sinergisitas BNPT dengan pemda setempat dalam melaksanakan program Kesiapsiagaan Nasional untuk menanggulangi radikalisme dapat terwujud.
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar mengatakan BNPT bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan program lanjutan penanggulangan terorisme, baik secara fisik maupun non-fisik.
"Di sektor fisik, ada penanggulangan berbasis kesejahteraan. Salah satunya seperti ini, memfasilitasi penyitas terorisme di Magetan dengan pelatihan kerja, UMKM, ataupun lainnya," ujar Komjen Boy Rafli Amar dalam kunjungannya di Magetan, Selasa.
Menurut dia, dukungan BNPT dalam pelatihan ini merupakan wujud BNPT hadir dengan memberikan penguatan fisik, psikis, sosial, dan finansial kepada para penyintas agar dapat bangkit dari kedukaan masa lalu dan merencanakan masa depan yang lebih baik bahkan memenuhi kebutuhan mereka selama keadaan darurat seperti di saat pandemi COVID-19.
"Dengan penanggulangan kesejahteraan atau sektor fisik tersebut diharapkan penerima manfaat dapat merasakan kehadiran negara sehingga kecintaan terhadap Tanah Air dapat terpupuk dan tumbuh kembali dengan baik," tuturnya.
Khusus di Kabupaten Magetan, lanjutnya, memang tidak banyak eks narapidana teroris (napiter) yang difasilitasi pelatihan kerja dan UMKM. Yakni di bawah 10 orang.
Sedangkan penanggulangan terorisme dalam bentuk non-fisik diwujudkan berupa pembangunan karakter para penyitas terorisme yang bertujuan agar tidak kehilangan pemahaman tentang ideologi bangsa, yakni Pancasila.
Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan program penanggulangan terorisme yang dilakukan BNPT di Magetan.
Adapun sejumlah program penanggulangan terorisme dari BNPT yang sudah masuk ke Magetan di antaranya adalah forum keserasian sosial dan kearifan lokal di Kelurahan Selosari dan Desa Temboro.
Kemudian, program pelatihan ketrampilan UMKM dan bantuan alat kerja yang bekerja sama dengan rumah kreatif dan Dinas Koperasi UMKM Magetan, serta pengadaan balai latihan kerja (BLK) di Pondok Pesantren AL Muslimin di Desa Sumberagung, dan masih banyak lagi program lainnya.
"Program-program tersebut sangat membantu dalam proses pembangunan di wilayah Kabupaten Magetan," kata Bupati Suprawoto.
Pihaknya berharap dengan kerja sama yang terjalin antara BNPT dengan Pemkab Magetan, sinergisitas BNPT dengan pemda setempat dalam melaksanakan program Kesiapsiagaan Nasional untuk menanggulangi radikalisme dapat terwujud.