10.000 ibu tunggal berpeluang usaha

id cianjur, bupati cianjur, singel mom cianjur,ibu tunggal cianjur

10.000 ibu tunggal berpeluang usaha

Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, didampingi pemilik Pendawa Cafe and Leisure, Nani Hasan, melihat konsep cafe dengan nuansa alam perkemahan di kawasan Cipanas, Kamis (6/1). ANTARA/Ahmad Fikri

Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membuka peluang bagi 10.000 ribu ibu tunggal atau singel mom yang ada di Cianjur, untuk mengembangkan berbagai usaha, sehingga tetap dapat membiayai kehidupannya terutama dalam memberikan pendidikan yang layak untuk anaknya.

"Kami akan siapkan program bantuan dan pemberdayaan untuk 10.000 single mom, terutama kaum ibu mandiri, sehingga mereka tetap bisa membesarkan dan membiayai anak meski tidak memiliki suami," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman usai menghadiri talk show dan pembukaan Pendawa Cafe di Cianjur Kamis.

Ia menjelaskan, angka perceraian dan kematian suami mengakibatkan banyak perempuan di Cianjur, menjadi ibu tunggal untuk anak-anaknya dan akhirnya menjadi tulang punggung keluarga, mulai dari mencari biaya sehari-hari, biaya sekolah dan lainnya.

Meski belum memiliki data lengkap terkait keberadaan ibu tunggal di Cianjur, namun pihaknya mencatat setiap tahun 3.000 sampai 4.000 gugatan cerai masuk ke Pengadilan Agama Cianjur, sehingga setiap tahun ada ribuan ibu tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga.

"Kami akan memberdayakan ibu tunggal tersebut, agar perekonomian keluarganya bisa terjamin, salah satunya dengan pelatihan dan pemberian bantuan modal usaha. Tahun ini, kami siapkan kuota 10.000 orang untuk mendapat bantuan, diutamakan ibu tunggal," katanya.

Setelah mendapat pelatihan, mereka diharapkan dapat menjadi pengusaha baru dan menghasilkan produk unggulan, sehingga tidak terjerumus dalam kegiatan negatif atau memilih menjadi TKI ke luar negeri. Pihaknya juga akan menyiapkan pasar bagi pelaku UMKM, mulai dari pasar lokal hingga pasar nasional.

Sementara pemilik Pendawa Cafe and Leisure, Nani Hasan, mengatakan ketika membuka usaha kuliner berbasis edukasi, pihaknya telah membuat sejumlah program untuk membantu pelaku UMKM terutama ibu tunggal di kawasan Cipanas, termasuk memberikan beasiswa pendidikan.

"Kami sengaja menggelar talkshow dalam kegiatan pembukaan cafe ini, agar keberadaan kami dapat bermanfaat bagi warga sekitar, terutama pelaku UMKM di Cipanas-Cianjur, khususnya singel mom. Kami menjadikan beberapa singel mom sebagai model yang sukses membiayai sekolah anaknya hingga perguruan tinggi," katanya.

Ia menjelaskan, beberapa orang ibu tunggal yang sukses tersebut, menjalani berbagai bidang usaha mulai dari berjualan gorengan dan membuat penganan khas Cianjur. Sehingga pihaknya memberikan puluhan beasiswa untuk anak-anak ibu tunggal di sejumlah perguruan tinggi di Bandung dan Jakarta.