Yogyakarta (ANTARA) - Lomba komik strip wayang merupakan salah satu cara untuk lebih mendekatkan wayang ke generasi milenial, kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.
"Dalam lomba tersebut peserta dibebaskan untuk mengkreasikan gambar tokoh pewayangan, selama tidak menyalahi pakem," katanya dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Jumat.
Para Juri pun terkesan dengan kreativitas 96 peserta lomba komik strip Wayang Youth Festival, termasuk karya Skolastika Sacristie Angelic finalis termuda yang masih berusia 7 tahun.
Para juri lomba komik strip Wayang Youth Festival bukan nama baru di dunia komik, antara lain Ario Anindito, professional comic artist Marvel dam DC Comics; Oyasujiwo, Senior Editor Bumilangit Comic yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di industri komik maupun animasi di Indonesia.
Selanjutnya Sweta Kartika, komikus asal Kebumen lulusan S2 ITB; dan beberapa nama lainnya seperti Uniek Sampan Hismanto, Arie Dagienkz, Senthun Bhima N, Vanda Parengkuan, Didik Suryantoro, dan Rudy AO.
Wayang Youth Festival Festival merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Sampan Bujana Sentra serta didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional, 7 November 2021.
Selain lomba komik strip wayang, juga ada Lomba Seni Drama Tari Wayang dengan kategori Lomba Seni Drama Tari Wayang Tradisional dan Lomba Seni Drama Tari Wayang Kontemporer. Sejak dibuka tahun lalu, Wayang Youth Festival telah menghimpun sebanyak 25 kelompok dengan 431 peserta untuk lomba Seni Drama Tari Wayang.
Sejumlah pakar tari drama dan wayang turut serta menjadi juri lomba Seni Drama Tari Wayang, antara lain Nanang Ruswandi, Irwan Riyadi, Ni Ketut Sukarni, serta kehadiran juri kehormatan yaitu Melina Surya Dewi dan Cyrillus Harinowo.
Sebagai acara puncak, BCA bersama Sampan Bujana Sentra menghadirkan acara Malam Apresiasi Wayang Youth Festival 2021 #BerkaryaDiRumahSaja yang digelar secara virtual pada Jumat (4/2).
Hadir dalam kegiatan tersebut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Komisaris BCA Cyrillus Harinowo, EVP Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati, dan Direktur Sampan Bujana Sentra Uniek Sampan Hismanto.
Di malam apresiasi, pihak penyelenggara menyuguhkan drama tari wayang dari Ksatria, pemenang kontes pencarian bakat dan dalang Danang Lawu Sulistiyono beserta karawitan siswa SMKI Surakarta yang menghadirkan pertunjukan wayang dikombinasikan dengan video animasi.
Selain itu, ada "live challenge" komik strip dan dialog budaya dengan narasumber Direktur Nusantara Institute Sumanto Al Qurtuby, koreografer muda Bathara S. Dewandoro, dan jurnalis senior Eko B Supriyanto.
Menurut Jahja, BCA akan terus membuktikan komitmen untuk melestarikan wayang sebagai kebudayaan Indonesia dan berupaya menjalankan program pelestarian wayang secara konsisten sebagai usaha untuk mempertahankan penetapan Wayang Indonesia sebagai warisan mahakarya dunia oleh UNESCO.
"Melalui penyelenggaraan Wayang Youth Festival, kami harap generasi muda dapat lebih mengenal dan mengambil teladan dari nilai-nilai yang terkandung dari kesenian tersebut," katanya.