Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menutup sementara objek wisata yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi atau berjarak kurang lebih 5 kilometer dari puncak pascaperistiwa awan panas guguran (APG) pada Rabu (9/3) hingga Kamis dini hari.
"Berdasarkan evaluasi perkembangan aktivitas Gunung Merapi menyusul terjadinya APG, kami mengeluarkan surat edaran untuk menutup beberapa destinasi wisata yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi dan juga pertimbangan lain terkait mitigasi bencana awan panas Merapi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Kamis.
Menurut dia, sesuai dengan rekomendasi BPPTKG dan BPBD Kabupaten Sleman, destinasi wisata yang ditutup di radius sekitar 5 kilometer dari puncak Merapi adalah Bukit Klangon, Petilasan mbah Maridjan Kinahrejo, Bunker Kaliadem, dan juga yang mungkin berpotensi bahaya wisata religi Turgo.
"Khusus Turgo dan wisata tracking yg lain walau jarak lebih dari 5 km tetapi kegiatan bersifat tracking menyebabkan potensi bahaya lebih besar terkait upaya mitigasi bencananya," katanya.
Ia mengatakan, untuk kawasan wisata dengan radius aman tetap dapat beroperasional baik itu yang di wilayah Kapanewon (Kecamatan) Cangkringan maupun Pakem.
"Kawasan wisata Kaliurang berjarak 6,8 kilometer dari puncak Merapi, destinasi yang berada di seputaran Kopi Merapi berjarak 7 kilometer, wisata Golf Merapi 9 kilometer dan yang lainya masih beroperasional," katanya.
Suparmono mengatakan, untuk jip wisata Lava Tour Merapi juga masih diperbolehkan beroperasi. Namun tetap harus di luar radius 5 kilometer dari puncak Merapi.
"Kami juga melarang jip wisata, melakukan pembatasan kegiatan di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi karena rawan terjadi banjir lahar hujan," katanya.
Berita Lainnya
Ikuti RDP dengan BAP DPD RI, Menteri Nusron jawab pengaduan masyarakat terkait PSN Pariwisata
Jumat, 29 November 2024 8:44 Wib
Anggota Komisi VII minta penghapusan DAK pariwisata ditimbang lagi
Kamis, 21 November 2024 5:30 Wib
PT API mendorong pariwisata melalui "InJourney Hospitality House"
Sabtu, 16 November 2024 0:39 Wib
Dispar Sleman mengembangkan pariwisata ramah perempuan
Jumat, 15 November 2024 11:23 Wib
Erick bentuk PMO untuk solusi harga tiket pesawat-pariwisata
Kamis, 31 Oktober 2024 13:56 Wib
Sarawak menjajaki kerja sama dengan DIY bidang kebudayaan dan pariwisata
Jumat, 18 Oktober 2024 23:51 Wib
Paslon Bupati-Wabup NKH-Rini wujudkan Kulon Progo "Amon Tamu DIY"
Senin, 14 Oktober 2024 16:02 Wib
Sektor pariwisata Sleman triwulan ketiga sumbang PAD Rp283,53 miliar
Senin, 14 Oktober 2024 10:21 Wib