Jakarta (ANTARA) - Otoritas Shanghai membantu Tesla membawa lebih dari 6.000 pekerja dan melakukan desinfeksi sebelum membuka kembali pabrik mereka yang tutup karena pembatasan wilayah atau lockdown.
Mengutip Reuters pada Rabu, Tesla mengirim surat kepada pejabat setempat yang berisi ucapan terima kasih atas bantuan tersebut. Tesla juga menggambarkan pentingnya untuk kembali memulai bisnis di Shanghai sambil menahan laju penyebaran COVID-19.
"Mereka berjuang selama tiga hari berturut-turut, bekerja sepanjang waktu dan tiada henti untuk menjamin pekerja perusahaan kami dapat kembali ke pabrik," kata Tesla.
Dalam surat tersebut, Tesla juga mengungkapkan rencana untuk memperluas pabrik mereka di Shanghai.
Perusahaan akan membangun pabrik baru di lahan terdekat di area yang sama yang siap menambah kapasitas tahunan sebanyak 450.000 mobil, termasuk Model 3 dan Model Y.
Diketahui, Tesla membuka kembali pabrik di Shanghai pada 19 April setelah berhenti beroperasi selama 22 hari. Penutupan tersebut merupakan penutupan terlama Tesla sejak mulai beroperasi pada akhir 2019 dan menyebabkan hilangnya output lebih dari 50 ribu kendaraan.
Berita Lainnya
Pemerintah diminta berhati-hati buka fakultas kedokteran di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 19:17 Wib
Israel membuka rute tambahan bantuan ke Gaza
Jumat, 5 April 2024 21:09 Wib
Banjir mulai surut, Jalur Pantura Demak-Kudus, Jateng, masih ditutup
Sabtu, 23 Maret 2024 20:37 Wib
Cepat daftar, pembukaan mudik gratis sepeda motor naik kapal laut
Kamis, 14 Maret 2024 18:43 Wib
Dishub DIY mengantisipasi dampak pembukaan tol sampai Klaten
Selasa, 20 Februari 2024 21:28 Wib
Diuji coba dibuka usai banjir surut, Jalur Pantura Demak-Kudus, Jateng
Minggu, 18 Februari 2024 21:05 Wib
Tunggu banjir surut, pembukaan Jalur Pantura Demak, Jateng
Kamis, 15 Februari 2024 15:00 Wib
Buruan daftar, ini ada pembukaan 248 lowongan kerja
Kamis, 18 Januari 2024 5:14 Wib