Bali (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa suplai kendaraan listrik (EV) China yang berlebih menjadi pertimbangan CEO Tesla Elon Musk untuk menunda berinvestasi kendaraan listrik ke mana pun, termasuk ke Indonesia.
“Kelihatan EV China oversupply, harganya China lebih murah dari mereka, jadi dia (Elon Musk) masih menunggu beberapa waktu untuk berpikir investasi di mana pun,” ujar Luhut ketika ditemui usai peluncuran buku Citarum Harum di Badung, Bali, Senin.
Bahkan, kata Luhut melanjutkan, pabrik Tesla di Meksiko dan Jerman pun mengurangi produksi mereka.
Langkah tersebut diambil Elon Musk setelah mempertimbangkan kondisi dari pasar dunia.
“Jadi, mereka masih melihat pasar dunia. (Setelah) lebih tenang, nanti baru mereka akan masuk,” kata Luhut.
Luhut meyakini bahwa Indonesia adalah salah satu alternatif yang sangat baik bagi Elon untuk berinvestasi kendaraan listrik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Luhut: Oversuplai EV China sebabkan Tesla tunda masuk Indonesia
Berita Lainnya
Presiden Jokowi: Peragaan busana AI Elon Musk menjadi potensi bisnis masa depan
Kamis, 1 Agustus 2024 13:44 Wib
Elon Musk mengajukan mosi membatalkan gugatan Open AI
Rabu, 12 Juni 2024 13:34 Wib
Beri kesetaraan informasi desa-kota, kehadiran Starlink di Indonesia
Minggu, 9 Juni 2024 15:26 Wib
Elon Musk sebut pengacakan sinyal Rusia di Ukraina habiskan sumber daya Starlink
Sabtu, 25 Mei 2024 19:09 Wib
Bertemu Prabowo di WWF Ke-10 Bali, Elon Musk senang
Rabu, 22 Mei 2024 6:09 Wib
Elon Musk kenakan batik Bomba, bukti KI Sulawesi Tengah mendunia
Selasa, 21 Mei 2024 15:51 Wib
Menparekraf: Kedatangan Elon Musk di Bali dongkrak pariwisata Indonesia
Selasa, 21 Mei 2024 9:26 Wib
Presiden Jokowi-Elon Musk bahas akselerasi digital-investasi di RI
Senin, 20 Mei 2024 19:49 Wib