Jakarta (ANTARA) - Nissan telah mencapai kesepakatan dengan Tesla untuk mengadopsi North American Charging Standard (NACS) mulai 2025, memberikan lebih banyak pilihan bagi pelanggan Nissan untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik (EV) mereka.
Mulai tahun 2024, Nissan akan menyediakan adaptor pengisian NACS untuk model Ariya yang saat ini dilengkapi dengan Combined Charging System 1 (CCS1) untuk pengisian cepat DC. Ini akan memungkinkan pelanggannya mengisi daya baterai EV melalui colokan NACS yang kompatibel.
Mulai 2025, Nissan akan mulai menawarkan EV untuk pasar AS dan Kanada dengan port NACS. Hal ini akan membuat pengisian daya pada jaringan Tesla Supercharger menjadi mulus dan nyaman bagi pengemudi, secara signifikan meningkatkan jumlah lokasi pengisian daya cepat umum tempat pengisian daya Nissan EV.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nissan adopsi pengisian daya baterai EV standar Amerika
Berita Lainnya
Chery rilis fitur Car Link O
Jumat, 3 Mei 2024 8:38 Wib
NETA V-II seharga Rp200 juta segera mengaspal di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 8:34 Wib
Mobil hibryd disukai konsumen karena irit-rendah emisi
Kamis, 2 Mei 2024 21:46 Wib
Tonton produk kendaraan listrik baru di PEVS 2024
Rabu, 1 Mei 2024 6:27 Wib
Presiden Jokowi kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas, Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
Citroen SUV 7-seater terbaru C3 Aircross SUV mengaspal di RI
Rabu, 24 April 2024 4:40 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Presiden mengirim mobil listrik ke SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:07 Wib