Jakarta (ANTARA) - Perankan sosok Tessy di film "Srimulat: Hil Yang Mustahal", Erick Estrada mengaku merasa stres.
"Terus terang ini film yang berat buat saya. Stres terus terang. Tapi di sini saya juga tidak ingin menyerupai atau membuat perbedaan antara saya dan Tessy yang asli. Di sini saya semaksimal mungkin sebagai seniman untuk tidak mengecewakan. Saya selalu minta restu sama Pakde Tessy," kata Erick saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Meskipun mengaku merasa stres, namun akting dari Erick mendapat pujian dari Tessy Srimulat. Bahkan, Tessy merasa berterima kasih karena masih ada yang mengikuti jejaknya. Sebab menurutnya, melahirkan karakter 'Tessy' pun tak mudah.
Dia bercerita bahwa memerankan 'Tessy' kala itu juga menjadi boomerang bagi sang anak. Saat itu, setelah dirinya mengubah karakter menjadi 'Tessy', sang anak justru dilecehkan oleh teman-temannya.
"Saya melihat akting Erick ini sangat senang banget. Saya berterima kasih bahwa masih ada orang yang ngikutin jejak saya. Walaupun waktu itu saya benar-benar, saya menjadi seorang Tessy tuh bukan langsung begitu ya," ujar Kabul Basuki alias Tessy.
"Saya memerankan Tessy itu justru menjadi boomerang buat anak saya. Setelah saya memerankan tokoh seorang Tessy, anak saya tuh nggak mau sekolah karena dilecehin sama teman-temannya. Dan itu pun terjadi pada saudara Erick. Persis mirip," tambahnya.
Sambil menahan tangis, Erick pun mengaku bahwa sang anak juga diejek oleh teman-temannya saat dirinya memerankan sosok 'Tessy'. Bahkan, sang anak pun hingga dibawa ke psikolog karena mengalami perundungan.
"Ya ini bisa dibilang magic di film-film. Saya tanya apa yang dialami Pakde Tessy, karena saya observasi sebagai aktor tuh gimana gesture-nya, cara dia berjalan, itu yang saya perhatikan," ungkap Erick.
"Tapi di belakangnya tuh ya saya juga mengalami apa yang dialami sama beliau. Dari keluarga, dari anak. Ya balik lagi Allah tuh memberi ujian kepada seseorang untuk naik kelas ya. Bukan naik kelas dulu baru ujian," tutupnya.