Rafael Leao betah di AC Milan

id Rafael Leao,AC Milan,Real Madrid,Liga Italia,Liga Spanyol,Paolo Maldini

Rafael Leao betah di AC Milan

Pemain AC Milan Sandro Tonali merayakan gol bersama Rafael Leao saat melawan Hellas Verona dalam laga ke 36 Liga Italia di Marcantonio Bentegodi stadium, Verona, Italia, Minggu (8/5/2022). Milan menang 3-1 dan kembali ke puncak klasemen. ANTARA FOTO/NicolÚ Campo/Sipa USA via Reuters/foc.

Jakarta (ANTARA) - Penyerang Rafael Leao menegaskan dirinya merasa bahagia bersama klub Liga Italia AC Milan meski ada kabar ketertarikan dari klub raksasa Liga Spanyol Real Madrid.

Dikutip dari football-italia, Sabtu, meski begitu, Leao mengaku cukup senang dengan rumor ketertarikan Real Madrid, namun kini ia memilih untuk tetap membumi.

Diketahui Leao masih memiliki kontrak dengan AC Milan hingga Juni 2024 mendatang dan memiliki klausul rilis sebesar 150 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun.



"Saya berada di Milan, Saya memiliki dua tahun tersisa di kontrak saya dan saya merasa di rumah di sini. Saya senang untuk mendengar Milan saya tidak tersentuh," terang Leao.

"Rumor soal Real Madrid tertarik membuat saya senang, tapi saya tidak ingin sombong. Saya sangat bangga untuk bekerja dengan pemain-pemain berpengalaman," sambungnya.

Sebelumnya, direktur olahraga AC Milan Paolo Maldini menggambarkan Leao sebagai 'berlian kasar' dan pemain itu sendiri mengakui bahwa itu adalah proses yang lambat untuk mendapatkan potensi itu untuk benar-benar keluar.



Leao menjelaskan, dirinya pergi meninggalkan Sporting di usia muda pada 2018 lalu dan bergabung bersama Lille serta menilai Liga Prancis adalah liga yang kuat dan membuat dirinya berevolusi.

"Dua tahun pertama tidak berjalan seperti yang saya inginkan di Milan, tetapi sekarang saya lebih dewasa dan merasa lebih percaya diri," ungkap Leao.

Saya ingin menjadi titik referensi untuk klub dan tim nasional saya. Saya berharap untuk melakukan hal-hal besar di masa depan," sambungnya.

Pada musim ini, Leao menjadi salah satu pilar penting AC Milan kembali meraih gelar Scudetto setelah penantian selama 11 tahun dengan mencatatkan 34 penampilan di Liga Italia dengan sumbangan 11 gol serta 11 assist.