Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Baznas Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan sosialisasi dan pembentukan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kelurahan sebagai upaya untuk optimalisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Senin.
Sosialisasi yang diadakan di Sleman, Senin, tersebut dihadiri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswanto, dan seluruh lurah di Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada kegiatan tersebut berkesempatan menyerahkan SK UPZ Kelurahan dan melakukan pentasyarufan zakat secara simbolis.
Baca juga: Bupati Sleman meresmikan bantuan rehabilitasi RTLH
Kustini mengatakan, dengan adanya UPZ di tingkat kelurahan ini akan mempermudah perangkat kelurahan serta masyarakat pada umumnya yang ingin berzakat atau memberi bantuan melalui UPZ di kelurahan masing-masing.
Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga nantinya juga dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat.
"Jadi silakan laporkan kalau ada warga yang membutuhkan bantuan," katanya.
Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswanto mengatakan potensi ZIS dari para ASN dan perangkat daerah di Kabupaten Sleman diperkirakan mencapai sekitar Rp10 miliar. Namun, saat ini baru terkumpul 70 persen dari potensi yang ada.
Oleh karena itu, salah satu upaya untuk meningkatkan ZIS tersebut adalah dengan mengoptimalkan pengumpulan ZIS di kelurahan.
"Jika setiap kelurahan membayar zakat sebesar Rp1 juta per bulan, maka terkumpul Rp86 juta dalam satu bulan dan Rp1,032 miliar selama setahun," katanya.
Ia mengatakan, pada 2022 diharapkan dapat terkumpul zakat sesuai potensi yang ada sebesar Rp10 miliar.
Menurut dia, total pengumpulan ZIS dari Januari hingga Mei 2022 mencapai Rp3,7 miliar. Sementara pada Juni 2022 baru masuk sekitar Rp450 juta.
Adapun jumlah ZIS yang disalurkan sebesar Rp2,5 miliar. Dari data ini setoran ZIS dari kelurahan yang sudah masuk berjumlah Rp18 juta.
"Kami berharap ke depan dapat meningkat dan optimal, sehingga semakin banyak penerima manfaat yang terbantu," katanya.
Dalam acara tersebut Bupati Sleman menyerahkan SK UPZ Kelurahan kepada empat perwakilan, yakni Kelurahan Balecatur Gamping, Kelurahan Mororejo Tempel, Kelurahan Sinduharjo Ngaglik, dan Kelurahan Selomartani Kalasan.
Selain itu juga dilakukan pentasyarufan sejumlah bantuan, di antaranya bantuan Sleman Cerdas kepada MTs 6 Sleman di Mlati, bantuan Sleman Produktif untuk Kelompok Usaha Nuraini Ngabean di Tempel , bantuan Sleman Sehat untuk Mariany Pudyastari dari Depok, bantuan Sleman Peduli untuk Kelurahan Pandawaharjo, Kapanewon Sleman, dan bantuan Sleman Taqwa untuk Masjid Marto Irona di Ngemplak.
Baca juga: RSUD-IDI Sleman dan Baznas selenggarakan khitan massal
Berita Lainnya
Mensos serahkan bantuan sembako dan PKH di Kantor Pos Sleman
Rabu, 18 Desember 2024 19:41 Wib
Peringati HKSN, Kemensos gelar operasi katarak gratis di Sleman
Rabu, 18 Desember 2024 19:01 Wib
Mensos apresiasi Pemkab Sleman tangani permasalahan sosial
Rabu, 18 Desember 2024 18:55 Wib
Baznas Sleman tasyarufkan dana ZIS dukung kesejahteraan masyarakat
Rabu, 18 Desember 2024 15:46 Wib
PSS Sleman hentikan tren buruk usai taklukkan PSIS Semarang 2-1
Rabu, 18 Desember 2024 6:08 Wib
BPBD Sleman mengimbau masyarakat waspadai potensi bencana cuaca ekstrem
Selasa, 17 Desember 2024 15:09 Wib
Sleman siapkan strategi mitigasi dampak perubahan iklim
Selasa, 17 Desember 2024 11:07 Wib
PSIS Semarang tanpa kekuatan penuh lawan PSS Sleman
Selasa, 17 Desember 2024 2:13 Wib