Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) mempersiapkan lulusan Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran Jakarta mampu bersaing menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Dalam upaya membangkitkan dunia maritim Indonesia dan berhadapan dengan MEA, sumber daya pelaut harus mampu bersaing dan memiliki keunggulan baik sikap, pengetahuan dan keahlian," kata Kepala BPSDMP Kementerian Perhubungan Djoko Sasono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala BPSDMP, Djoko Sasono saat melantik 61 Pelaut Ahli Nautika Tingkat I dan Ahli Teknika Tingkat I dalam upacara Pelantikan Perwira Transportasi ke-60.
Dikatakan, Bon Voyage ini bukanlah perjuangan yang mudah dan pada era mendatang tantangan yang akan dihadapi semakin berat.
"Oleh karena itu kita semua harus selalu produktif dan aktif dalam meningkatkan kemampuan diri sebagai pelaut profesional yang mampu bersaing secara global khususnya dalam menghadapi MEA," ujarnya.
Ia menambahkan tugas dan tanggung jawab pelaut penuh resiko dan tantangan dalam menghadapi ketidakpastian kondisi alam serta meninggalkan keluarga, terlebih lagi dengan kondisi pandemi yang saat ini masih terjadi.
Djoko juga menekankan kembali pada para pelaut agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, khususnya di pelabuhan-pelabuhan yang disinggahi dimana terdapat resiko penularan COVID-19 yang cukup tinggi.
Direktur BP3IP Jakarta, Ahmad menjelaskan bahwa pelantikan perwira transportasi laut kali ini mengusung tema The Bon Voyage of Marine Officer Class.