Jamarat sore hari sepi, paling tepat lontar jumrah

id Menag,Haji 2022,menag haji

Jamarat sore hari sepi, paling tepat lontar jumrah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (dua dari kiri) berjalan di Jamarat, Sabtu, untuk melempar jumrah dalam rangkaian ibadah haji. ANTARA/HO.MCH2022

Mekkah (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan waktu sore yang dipilih untuk melontar jumrah sudah tepat, karena Jamarat relatif sepi dan udara lebih nyaman tidak panas.

"Saya kira semua berjalan dengan baik dengan lancar seusai dengan skenario yang panitia buat, dan pemilihan jam kita untuk melontar jumrah sore hari ini pilihan benar," kata Menag, di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Sabtu.

Menag mengatakan, Pemerintah Arab Saudi sudah membagi waktu untuk melontar jumrah, dan Indonesia diminta memilih pertama kali dan dipilih waktu sore hari.

"Jadi kita memilih sore hari karena relatif lebih adem tidak sepanas pagi atau siang, artinya lebih spesial," katanya pula.

Menurut dia, tantangan terbesar dari proses ibadah haji sebenarnya di Mina tepatnya saat melontar jumrah.

"Kita sudah antisipasi sebaik-baiknya dan mudah-mudahan apa yang kita skenariokan berjalan baik," katanya.

Pada musim haji sebelumnya, setelah wukuf di Arafah, menurutnya, Mina merupakan tantangan karena jumlah jamaah yang sakit dan meninggal  tinggi akibat kelelahan yang memicu kambuhnya penyakit lain.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana sebelumnya mengatakan wukuf hingga lontar jumrah merupakan periode kritis pelaksanaan ibadah haji, karena banyak jamaah bertumbangan akibat sakit dan butuhkan layanan kesehatan.



 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024