Rusia diminta bebaskan pebasket Britney Griner

id Bola basket,Brittney Griner,Bill Richardson,Wnba

Rusia diminta bebaskan pebasket Britney Griner

Pebasket Amerika Serikat Brittney Griner ditahan sejak Maret lalu di Bandara Sheremetyevo di Moskow dan kemudian dituding memiliki ganja. Dalam foto ini dia digiring ke pengadilan di Khimki, di luar kota Moskow, Rusia, 7 Juli 2022. (REUTERS/EVGENIA NOVOZHENINA)

Jakarta (ANTARA) - Keluarga bintang bola basket putri AS Brittney Griner dan mantan Marinir Paul Whelan telah meminta juru runding sandera veteran Bill Richardson untuk meminta Rusia membebaskan kedua orang itu.

"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa keluarga Whelan dan Griner telah meminta kami membantu pembebasan orang-orang yang mereka cinta itu," kata Mickey Bergman, wakil presiden Richardson Center for Global Engagement, kepada AFP.

Richardson memiliki rekam jejak bagus dalam membebaskan warga AS yang ditahan negara-negara seperti Korea Utara dan Myadanr.

Reed dibebaskan April lalu ketika kedua pemerintah setuju menukarnya dengan pilot Rusia Konstantin Yaroshenko yang dipenjara di Amerika Serikat karena perdagangan narkoba.

Griner yang dua kali meraih medali emas bola basket putri Olimpiade dan juara WNBA yang pernah bermain di Rusia, ditahan Februari lalu hanya satu sepekan sebelum Moskow melancarkan invasi ke Ukraina.

Atlet berusia 31 tahun itu didakwa dengan penyelundupan narkoba karena memiliki kartrid vape dengan minyak ganja.

Pada 7 Juli, dia mengaku bersalah dan terancam dijatuhi hukuman 10 tahun penjara di Rusia.

Kasus Griner membuat hubungan diplomatik AS-Rusia menjadi membeku.




 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024