INKA diminta percepat pengerjaan bus listrik G20

id Menhub Budi Karyadi,Menteri perhubungan di INKA,PT INKA,INKA,INKA madiun,PT industri kereta api,bus listrik inka,bus lis

INKA diminta percepat pengerjaan bus listrik G20

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi didampingi Dirut PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dan jajaran meninjau pengerjaan bus bertenaga listrik di pabrik PT INKA di Kota Madiun, Jatim, Minggu (17/7/2022). Bus listrik tersebut akan digunakan untuk kegiatan G20 di Bali. ANTARA/Louis Rika.

Madiun (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) mempercepat pengerjaan bus listrik agar selesai tepat waktu karena bus akan digunakan dalam kegiatan G20 di Bali. 

"Hari ini saya ke INKA untuk memastikan pembuatan bus listrik G20 Bali selesai tepat waktu. Saya minta langsung ke Dirut INKA agar pembuatannya dipercepat," ujar Menhub Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke PT INKA di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu.

Meskipun pembuatannya dipercepat, namun Budi mengingatkan agar tetap memperhatikan aspek keamanan dari alat transportasi ramah lingkungan tersebut.

PT INKA sedang mengerjakan 53 unit bus listrik, dengan 30 unit di antaranya akan digunakan untuk kegiatan  G20 dan sisanya digunakan untuk kerja sama dengan Perum Damri.

Bus listrik buatan INKA mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam, memiliki jarak tempuh hingga 100 kilometer dan membutuhkan waktu 2,5 jam untuk mengisi daya.

Dalam pengerjaannya, INKA menggandeng puluhan perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga PT INKA memiliki kesempatan untuk riset sekaligus memberikan pengalaman kerja nyata bagi dosen dan mahasiswa tentang teknologi kendaraan listrik sebagai kendaraan masa depan untuk mengurangi dampak perubahan iklim akibat pemanasan global.

Bus yang diberi nama E-Inobus tersebut sudah menjalani uji operasi di kawasan Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah yang digelar bersama dengan pameran Kendaraan Bermotor Listrik dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, awal Juni.
Pewarta :
Editor: Eka Arifa
COPYRIGHT © ANTARA 2024