Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sepakat melanjutkan kerja sama di bidang sosial kebudayaan dan ekonomi dalam kerangka kota kembar.
"Kami 'sowan' sebelum kedatangan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (ke Trenggalek). Kami mempersiapkan segala sesuatunya, sekaligus menindaklanjuti rencana kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan Provinsi DIY," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Selasa.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Keraton Yogyakarta itu, Bupati Arifin menyebut kedua daerah sepakat untuk menjalin kerja sama dalam bidang budaya, yang diharapkan memberikan dampak positif karena strategi DIY dinilai sukses dalam mengembangkan seni dan budaya sehingga menjadi daerah percontohan.
Selain soal budaya, kata Arifin, dalam kunjungan tersebut kedua wilayah itu juga membahas soal kebangkitan ekonomi. Kerja sama di bidang ekonomi itu di antaranya tentang peningkatan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Beliau sangat senang. Tadi memberikan masukan-masukan di antaranya Kadin antardua daerah ini nantinya bisa bertemu supaya lebih tajam mengakselerasi ekonomi. Insya Allah akan ada sebuah kolaborasi antara Kabupaten Trenggalek dengan Pemerintah DIY. Semoga ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Trenggalek berkirim surat ke Pemerintah DIY mengenai upaya pengembangan budaya dan kebangkitan ekonomi.
Permintaan itu direspons cepat. Bahkan Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan kesediaannya untuk hadir pada peringatan hari jadi Trenggalek.
Pemkab Trenggalek dan DIY menjalin kerja sama dalam kerangka kota kembar
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (kanan) didampingi istri dan rombongan saat sowan ke Gubernur DIY di Yogyakarta (ANTARA/HO - Humas Pemkab Trenggalek)
