Bangkok (ANTARA) - Presiden Sri Lanka yang digulingkan, Gotabaya Rajapaksa, bisa memasuki Thailand berdasarkan permintaan pemerintah negaranya, tetapi masa tinggalnya di sana akan bersifat sementara.
Direktur Jenderal Departemen Penerangan dan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tanee Sangrat mengatakan bahwa pertimbangan untuk mengizinkan Gotabaya masuk didasarkan pada hubungan baik dan lama antara kedua negara.
“Sebagai pemegang paspor diplomatik Sri Lanka, mantan presiden (Gotabaya) dapat masuk ke Thailand tanpa visa untuk jangka waktu 90 hari, sesuai dengan Perjanjian 2013 tentang Pembebasan Visa antara Thailand dan Sri Lanka," ujar dia dalam sebuah pernyataan, Rabu.
“Masa tinggalnya bersifat sementara dengan tujuan perjalanan selanjutnya. Tidak ada suaka politik yang dicari,” kata Sangrat, saat dimintai komentar terkait laporan kepindahan Gotabaya ke Thailand dari Singapura.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Eks presiden Sri Lanka diizinkan masuk ke Thailand sementara
Berita Lainnya
Prabowo bertemu para pemimpin MIKTA di KTT G20 Brasil
Selasa, 19 November 2024 9:44 Wib
Muhammadiyah mengundang Presiden Prabowo buka Tanwir di Kupang
Senin, 18 November 2024 19:39 Wib
Relawan Arus Bawah sebut Jokowi turba pilkada karena ingin kepala daerah sejalan dengan Presiden Prabowo
Senin, 18 November 2024 13:32 Wib
China berharap tembok penghalang perdagangan dan investasi dirobohkan
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib
Prabowo sebut RI komitmen mendukung perdagangan yang adil di Asia Pasifik
Minggu, 17 November 2024 8:01 Wib
Presiden Vietnam yakin Indonesia bakal unggul di kepemimpinan Prabowo
Sabtu, 16 November 2024 12:49 Wib
Presiden Peru sampaikan harapan terbaik untuk IKN ke Prabowo
Jumat, 15 November 2024 8:39 Wib
RI dan Australia sepakat tingkatkan kerja sama stragis
Jumat, 15 November 2024 5:50 Wib