Permukiman Badui diserbu wisatawan

id Lebak

Permukiman Badui diserbu wisatawan

Terminal Ciboleger sebagai tempat transit menuju kawasan pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak dipadati kendaraan pengunjung wisatawan dari berbagai daerah di wilayah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. ANTARA/Mansur

Lebak (ANTARA) -
Wisatawan dari berbagai daerah di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, memadati kawasan pemukiman masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak untuk mengisi liburan akhir pekan.
 
"Kami memperkirakan wisatawan pada akhir pekan yang berkunjung ke sini ribuan orang," kata Jali (65) warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Minggu.
 
Kunjungan wisatawan ke pemukiman masyarakat Badui mulai ramai setelah pemerintah membolehkan kembali aktivitas kegiatan ekonomi usai pandemi COVID-19.
 
Pengunjung wisatawan itu berasal dari sejumlah daerah di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, yang datang bersama anggota keluarga, rombongan perkantoran, hingga pasangan muda mudi.
 
Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi kawasan pemukiman Badui menuju perkampungan Badui Dalam dengan melewati berjalan kaki setapak dari Ciboleger, melintasi jalan yang curam dan terjal, selama lima jam.
 
"Kami merasa senang dengan banyaknya pengunjung itu, karena menyumbangkan pendapatan ekonomi untuk masyarakat Badui," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, masyarakat pemukiman Badui tentu diuntungkan dengan banyaknya pengunjung ke daerah itu dan dipastikan mereka berbelanja aneka kerajinan Badui untuk dijadikan oleh-oleh.
 
Selain itu juga di pemukiman Badui memasuki musim buah durian, sehingga banyak pengunjung mengkonsumsi durian tersebut.
 

 
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024