Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, saat ini tengah mengintensifkan pembinaan kepada pelajar di daerah ini untuk mencegah tawuran antarpelajar.
"Untuk mencegah terjadinya tawuran antarpelajar kita akan melakukan razia ke sekolah, baik SMA maupun SMK sekaligus memberi pembinaan," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan razia pelajar SMA maupun SMK akan dilakukan di sekolah negeri maupun swasta di mana pelaksanaannya akan dilakukan mendadak.
Razia ke sekolah ini, kata dia, dilakukan saat jam belajar dengan sasaran razia barang-barang yang dibawa pelajar yang digunakan untuk tawuran, seperti senjata tajam, narkoba, termasuk kendaraan dan lainnya.
"Pelajar yang belum memiliki SIM dan membawa sepeda motor ke sekolah akan kita tilang dan meminta orang tuanya membuat pernyataan untuk tidak memberi anaknya kendaraan sampai usianya bisa memiliki SIM," tambah dia.
Ia mengimbau kalangan pelajar di Kabupaten Rejang Lebong untuk tidak mudah terprovokasi terhadap ajakan-ajakan untuk melakukan tawuran dan lainnya yang dibagikan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab melalui media sosial.
Berita Lainnya
Kemenparekraf edukasi kemampuan berbicara pelaku wisata
Kamis, 25 April 2024 6:46 Wib
Batu tulis berlapis disurvei UI-Balai Pelestarian Kebudayaan
Senin, 4 Maret 2024 5:01 Wib
Sejumlah kecamatan rawan tanah longsor
Senin, 4 Maret 2024 4:36 Wib
14 PKBM didik warga putus sekolah
Senin, 26 Februari 2024 6:07 Wib
Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, diguncang gempa
Jumat, 9 Februari 2024 4:29 Wib
16 sekolah peroleh DAK bidang pendidikan Rp19 miliar
Minggu, 4 Februari 2024 5:31 Wib
Penyakit DBD merebak, masyarakat diminta waspada
Jumat, 19 Januari 2024 4:03 Wib
Miris, guru diketapel hingga buta, pelaku dibui 13 tahun
Rabu, 17 Januari 2024 18:11 Wib