Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sejumlah kecamatan di wilayah itu rawan bencana alam tanah longsor.
"Dari 15 kecamatan di Rejang Lebong terdapat beberapa kecamatan yang rawan bencana alam tanah longsor, diantaranya Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Binduriang, kemudian Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu, dan Bermani Ulu Raya," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahudin saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan kalangan masyarakat yang tinggal di kecamatan rawan bencana tanah longsor ini agar meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca ekstrem yang melanda wilayah itu.
Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, kata dia, menyebabkan hujan turun dengan intensitas sedang sampai lebat, sehingga dikhawatirkan kejadian bencana alam bisa kapan saja terjadi.
Menurut dia, warga yang berdiam di wilayah rawan tanah longsor jika hujan turun dengan intensitas sedang maupun lebat dalam waktu yang lama agar sementara waktu mengungsi ke tempat yang aman guna mencegah hal-hal yang tidak diingini terjadi.
Sementara itu hujan deras yang terjadi pada Jumat-Sabtu (1-2/3) kemarin menyebabkan terjadinya tanah longsor di 19 titik di wilayah Kecamatan Sindang Kelingi dan Sindang Dataran, kendati demikian kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: Sejumlah kecamatan di Rejang Lebong rawan tanah longsor
Berita Lainnya
Kemenparekraf edukasi kemampuan berbicara pelaku wisata
Kamis, 25 April 2024 6:46 Wib
Batu tulis berlapis disurvei UI-Balai Pelestarian Kebudayaan
Senin, 4 Maret 2024 5:01 Wib
14 PKBM didik warga putus sekolah
Senin, 26 Februari 2024 6:07 Wib
Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, diguncang gempa
Jumat, 9 Februari 2024 4:29 Wib
16 sekolah peroleh DAK bidang pendidikan Rp19 miliar
Minggu, 4 Februari 2024 5:31 Wib
Penyakit DBD merebak, masyarakat diminta waspada
Jumat, 19 Januari 2024 4:03 Wib
Miris, guru diketapel hingga buta, pelaku dibui 13 tahun
Rabu, 17 Januari 2024 18:11 Wib
Standar guru mengaji daerah mulai ditetapkan
Rabu, 27 Desember 2023 7:16 Wib