Jakarta (ANTARA) -
TNI Angkatan Laut mengerahkan 12 kapal perang (KRI) dan 1.308 personel untuk mendukung rangkaian kegiatan Sail Tidore 2022 di Pulau Tidore, Maluku Utara, 24—29 November 2022.
"Kapal-kapal itu akan dikerahkan usai menjalankan operasi pengamanan KTT G20 di Bali," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono usai melepas keberangkatan Satgas Surya Baskara Jaya (SBJ) dan Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim (PPKM) dengan menggunakan KRI Teluk Palu-523 ke Pulau Tidore di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.
Sebanyak 1.308 personel TNI Angkatan Laut itu meliputi Tim Satgas Surya Baskara Jaya (SBJ) sebanyak 212 orang, Tim Kesehatan TNI AL 190 orang, Tim Pelayaran Pembinaan Karakter Maritim (PPKM) 182 orang, Pramuka 132 orang, dan pendukung 50 orang.
Selain 12 KRI dan personel, kata Heri, TNI AL mengerahkan dua sea rider, tiga pesawat udara (pesud) Fix Wing, dan tiga helikopter.
Dalam rangkaian Sail Tidore 2022, lanjut dia, prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgas Surya Baskara Jaya (SBJ) LXX akan melakukan berbagai kegiatan bakti sosial di beberapa desa di Tobelo, Halmahera Utara.
Ia menyebutkan pelbagai kegiatan bakti sosial itu mulai dari karya bakti renovasi masjid, gereja, dan posyandu di beberapa desa. Mereka juga akan melakukan kegiatan bakti kesehatan berupa operasi bibir sumbing, operasi katarak, khitanan masal, dan lain sebagainya di Pelabuhan Trikora Kota.
Dalam kegiatan bakti kesehatan itu, TNI AL mengerahkan dua kapal bantu rumah sakit, KRI Dr. Soeharso-990 dan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991.