Bupati Kustini minta RSUD Sleman beri pelayanan prima tanpa kecuali

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman memberikan pelayanan dengan kualitas prima kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tanpa kecuali.

"Peringatan HUT RSUD Sleman menjadi momen dalam peningkatan layanan dan memberikan layanan prima tanpa kecuali," kata Kustini saat menghadiri resepsi peringatan HUT Ke-45 RSUD Sleman di Ruang Pronojiwo, Gedung Pusat RSUD Sleman, Selasa.

Menurut dia, momentum ini juga sebagai pengingat akan komitmen dari seluruh elemen di RSUD mulai dari tenaga kesehatan hingga seluruh karyawan RSUD untuk terus bekerja bersama meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: 75 anak ikut khitan massal gratis pada HUT RSUD Sleman

Sebelumnya, RSUD Sleman juga telah menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT Ke-45 RSUD Sleman, baik bersifat internal maupun kegiatan sosial untuk masyarakat.

Adapun berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu berbagai lomba maupun kegiatan nonlomba, kegiatan seminar Pelayanan Onkologi dan Tumbuh Kembang Bayi Prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan menggandeng rumah sakit, puskesmas, dan klinik kesehatan di wilayah Sleman.

Selain itu juga kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis serta khitanan massal, operasi katarak, dan operasi bibir sumbing gratis.

Bersamaan dengan resepsi peringatan HUT RSUD Sleman, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga berkesempatan meresmikan secara langsung pelayanan Medical Check Up (MCU) RSUD Sleman.

Direktur RSUD Sleman Novita Krisnaeni mengatakan bahwa pelayanan Medical Check Up (MCU) ini merupakan salah satu bentuk komitmen RSUD dalam mengutamakan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui peningkatan sarana prasarana yang ada di RSUD Sleman.

"Tahun 2022 ini RSUD Sleman tidak hanya berfokus pada pelayanan penanganan pandemi COVID-19 maupun pelayanan kuratif lainnya, namun RSUD Sleman juga hadir untuk memberikan layanan preventif melalui upaya skrining Medical Check Up (MCU) yang terintegrasi," katanya.

Baca juga: Dinkes Sleman tak menyimpan obat sirup penyebab gagal ginjal akut