Jakarta (ANTARA) - Toyota menutup tahun 2022 dengan volume penjualan sebesar 331.410 unit secara wholesales, naik 12,1 persen dari tahun 2021, membuat perusahaan Jepang itu memimpin pasar otomotif Indonesia dengan market share 31,6 persen.
Toyota menilai pertumbuhan ini dipengaruhi oleh kembali pulihnya perekonomian nasional dan adanya peningkatan daya beli masyarakat setelah pandemi COVID-19 yang melanda dua tahun ke belakang.
“Sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian nasional dan peningkatan daya beli masyarakat memberikan dampak positif terhadap kinerja penjualan industri otomotif, termasuk Toyota," kata Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam rilis pers yang diterima, Rabu.
Tanoto mengatakan pihaknya bersyukur hingga saat ini masih bisa berjalan selaras dengan pasar serta mempertahankan tren positif pertumbuhan penjualan di sepanjang tahun 2022 dengan mencapai lebih dari 331.000 unit.
Pihaknya berharap, tren ini akan terus berjalan ke arah yang positif sehingga Toyota dapat turut berkontribusi meningkatkan perekonomian, sekaligus memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam.
Secara komposisi, penjualan Toyota di tahun 2022 masih di dominasi oleh segmen MPV yang berkontribusi sebesar 57,6 persen.
Beberapa jajaran MPV dan SUV Toyota seperti Avanza, Kijang Innova dan Kijang Innova Zenix, serta Rush masih menjadi pilihan utama masyarakat dan memimpin sebagai tiga mobil paling laku dari Toyota tahun ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Toyota pimpin pasar otomotif nasional dengan penjualan 331 ribu unit
Toyota lego 331 ribu unit mobil

Arsip Foto - Logo Toyota dipamerkan di Bangkok International Motor Show ke-38 di Bangkok, Thailand, Selasa (28/3/2017). ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha/am.