Kegiatan yang diikuti pengelola kehumasan di unit pelaksana teknis (UPT) ini mengupas tuntas terkait bidang kehumasan di instansi pemerintah.
Kumham PR Summit Chapter Yogyakarta menghadirkan Redaktur Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro DI. Yogyakarta Nusarina Yuliastuti sebagai narasumber.
Rina menyampaikan materi bagaimana mengemas berita yang menarik.
Menurut dia, suatu berita harus memiliki nilai berita, yaitu faktual dan nyata, penting, aktual, dan menarik.
Tak hanya memberikan materi, ia juga mengajak para peserta untuk praktik menulis berita secara langsung.
"Berita harus mengundang orang untuk membaca atau mendengarkannya. Menarik perhatian sangat relatif, tapi biasanya menyangkut hal-hal yang faktual, aktual, dan penting, juga berkaitan dengan sesuatu yang menghibur, ganjil, lucu, menyentuh emosi, dan sebagainya," ujar Rina.
Pengelola kehumasan di Kantor Wilayah dan UPT juga menerima materi dari Pranata
Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Imigrasi Dimas Zainuddin Sukmajatnika terkait Pengelolaan Konten Berbasis Infografis dan Videografis Kreatif.
Berbekal pengalamannya sebagai graphic dan visual designer serta social media strategist di intansi pemerintahan maupun swasta, Dimas mengajak para peserta untuk memahami cara membuat konten yang menarik dan informatif.
Pada akhir sesi, Tim Humas Kanwil Kemenkumham DIY juga mengajak para peserta untuk praktik pembuatan infografis media sosial menggunakan Corel Draw dengan mengangkat tema yang menarik serta informatif.
Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, masyarakat akan lebih tertarik untuk update informasi melalui media visual daripada membaca teks deskriptif. Untuk itulah, para pegawai yang membidangi kehumasan perlu dibekali untuk membuat infografis media sosial sebagai media komunikasi dengan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto mengatakan peningkatan kompetensi pegawai di berbagai bidang menjadi salah satu prioritas demi mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Agung berharap pengelola kehumasan mampu adaptif dan mumpuni dalam mempublikasikan informasi yang bermanfaat dan berimbang.
"Humas saat ini memegang peranan penting dan strategis. Peran tersebut bukan hanya untuk memoles citra, melainkan juga meningkatkan kinerja dan tugas-tugas kehumasannya sebagai garda terdepan dan etalase lembaga," ujar Agung.
"Dibutuhkan tim humas yang mumpuni, yang mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai aturan yang berlaku, namun juga fleksibel, khususnya dalam membangun media relation atau hubungan baik dengan media sebagai mitra pemerintah dalam mempublikasikan informasi secara wajar, objektif, dan berimbang," pungkasnya.
