Beijing (ANTARA) - Pelancong dari Indonesia dan sejumlah negara lain yang berkunjung ke China hanya diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes antigen mulai Rabu (1/3).
Kebijakan itu diambil setelah melihat situasi COVID-19 dan untuk memfasilitasi pertukaran antara masyarakat China dan Indonesia, menurut pengumuman dari Kedutaan Besar China di Jakarta, Rabu.
Pelancong dengan penerbangan langsung dari Indonesia ke China harus menunjukkan hasil negatif tes antigen yang dilakukan dalam 48 jam sebelum keberangkatan dan tetap mengisi surat pernyataan kesehatan sebelum terbang.
Kebijakan terbaru itu lebih ringan dibandingkan dengan kebijakan pada akhir Desember 2022, yang diwajibkan pengunjung menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan 48 jam sebelum keberangkatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelancong Indonesia hanya perlu tes antigen untuk pergi ke China
Berita Lainnya
88 kasus Mpox jangkiti Indonesia, penderita telah sembuh
Rabu, 28 Agustus 2024 10:03 Wib
Akademisi: Penelitian genomik di RI sudah maju
Minggu, 23 Juni 2024 6:48 Wib
COVID-19 ajarkan sisihkan anggaran untuk darurat
Selasa, 28 Maret 2023 7:03 Wib
Jelang pemutaran film Avatar, bioskop di Beijing membatalkan syarat PCR
Kamis, 8 Desember 2022 10:45 Wib
Tempat tes PCR di Beijing diserbu warga
Minggu, 4 Desember 2022 6:44 Wib
China perpendek karantina kedatangan internasional
Minggu, 13 November 2022 1:46 Wib
RSUD Wonosari Gunungkidul miliki alat PCR kapasitas 20 sampel/hari
Kamis, 1 September 2022 16:24 Wib
Negatif COVID-19, hasil tes PCR semua haji Kloter 18 Solo asal Sleman
Sabtu, 30 Juli 2022 17:36 Wib