Beijing (ANTARA) - Otoritas China memangkas masa karantina bagi pelaku perjalanan internasional namun dengan tetap memperketat kebijakan nol kasus COVID-19 secara dinamis.
Ada 20 kebijakan terbaru terkait pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19 yang mulai diberlakukan pada Jumat (11/11).
Salah satu kebijakan terbaru tersebut adalah memangkas masa karantina bagi pengguna penerbangan internasional yang baru tiba di Beijing.
Jika sebelumnya kedatangan internasional diwajibkan menjalani karantina terpusat selama tujuh hari ditambah karantina terpantau selama tiga hari (7+3).
Maka pelaku perjalanan internasional yang tiba di China pada Jumat hanya menjalani karantina 5+3.
Pemangkasan karantina dari 7+3 menjadi 5+3 itu juga berlaku pada kasus kontak dekat.
Demikian pula dengan kewajiban tes PCR sebelum terbang ke China, cukup dilakukan sekali dalam 48 jam. Sebelumnya harus dua kali dalam 48 jam.
Kebijakan terbaru itu dikeluarkan setelah Komite Tetap Biro Politik Partai Komunis China (CPC) mengadakan pertemuan pada Kamis (10/11).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China pangkas karantina kedatangan internasional kala prokes ketat
Berita Lainnya
Penikaman di China tewaskan delapan orang dan 17 luka
Minggu, 17 November 2024 12:10 Wib
China berharap tembok penghalang perdagangan dan investasi dirobohkan
Minggu, 17 November 2024 12:04 Wib
China siap negosiasi dengan RI terkait klaim tumpang tindih di laut
Selasa, 12 November 2024 6:58 Wib
Terima sanksi dari FIFA, Exco PSSI: Kita patuh saja
Minggu, 10 November 2024 21:50 Wib
Prabowo-Xi Jinping bahas ekonomi biru hingga tanggul laut
Minggu, 10 November 2024 13:51 Wib
Prabowo sebut perusahaan RI-China bakal teken kontrak 10 miliar dolar AS
Sabtu, 9 November 2024 13:00 Wib
Presiden Prabowo memulai rangkaian kerja di China
Sabtu, 9 November 2024 12:02 Wib
Putin sebut AS menerapkan kebijakan penahanan ganda terhadap Rusia dan China
Sabtu, 9 November 2024 11:58 Wib