Ekonomi AS melemah, dolar AS turun

id Dolar greenback,Dolar AS,franc,Dolar Amerika Serikat

Ekonomi AS melemah, dolar AS turun

Pekerja menunjukkan uang dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Rabu (5/1/2022). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah 58 poin atau 0,41 persen ke posisi Rp14.371 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS yang dipicu antisipasi pelaku pasar terhadap pengetatan kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada tahun ini. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.)

New York (ANTARA) - Dolar AS merosot terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB terseret data ekonomi di Amerika Serikat yang lebih lemah, setelah melonjak di sesi sebelumnya dipicu kekhawatiran baru atas sektor perbankan AS dan ekonomi yang merusak sentimen risiko.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,39 persen menjadi 101,4689 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1038 dolar AS dari 1,0971 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2457 dolar AS dari 1,2406 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 133,5200 yen Jepang, lebih rendah dari 133,60 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8906 franc Swiss dari 0,8920 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3646 dolar Kanada dari 1,3643 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,3410 krona Swedia dari 10,3205 krona Swedia.

Indeks dolar AS berada di bawah tekanan setelah rilis data ekonomi AS, meskipun berhasil pulih dari sesi terendah, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar merosot karena data ekonomi Amerika Serikat melemah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024