"Greenback" menguat, harga emas anjlok drastis

id harga emas,emas berjangka,bursa Comex,dolar kuat,plafon utang ,data ekonomi

"Greenback" menguat, harga emas anjlok drastis

Ilustrasi seorang karyawan menyusun emas batangan di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria 'Oegussa', Wina, Austria. ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/aa.

Chicago (ANTARA) - Harga emas merosot tajam di akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya menjadi berkubang di bawah level psikologis 2.000 dolar AS untuk pertama kalinya sejak 1 Mei karena greenback menguat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Juni di divisi Comex New York Exchange, anjlok 29,70 dolar AS atau 1,47 persen menjadi ditutup pada 1.993 dolar AS per ounce setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.022,70 dolar AS dan terendah di 1.989,10 dolar AS.

Emas berjangka terdongkrak 2,90 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 2.022,70 dolar AS pada hari Senin (15/5) setelah tergerus 0,70 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 2.019,80 dolar AS pada hari Jumat (12/5), dan merosot 16,60 dolar AS atau 0,81 persen menjadi 2.020,50 dolar AS pada hari Kamis (11/5).

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,2 persen menjadi 102,61, saat investor mengawasi pembicaraan plafon utang untuk mencegah kemungkinan gagal bayar yang dapat bergema di seluruh pasar aset dan merusak kepercayaan pada ekonomi terbesar di dunia itu.

Emas menetap di bawah 2.000 dolar untuk pertama kali sejak awal Mei dan setelah reli ke rekor tertinggi. Hal ini karena investor berlari ke mata uang yang relatif aman dolar dan obligasi pemerintah AS di tengah data ekonomi AS yang beragam menunjukkan penjualan ritel dan indeks perumahan bertahan.

Dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television, Selasa (16/5), Presiden Federal Reserve Richmond Tom Barkin mengatakan bahwa pernyataan Fed setelah pertemuan Mei paling baik ditafsirkan sebagai memberikan opsi kepada para pejabat untuk menaikkan suku bunga lagi pada bulan Juni atau berhenti.

Barkin menyukai opsionalitas yang tersirat dalam pernyataan itu.

"Saya pikir itu memberi Anda waktu ... untuk mengatakan apakah masih ada lagi yang perlu kami lakukan atau masih boleh menunggu," katanya.

Barkin mengatakan pihaknya melacak data dan akan memutuskan nanti tentang jeda atau kenaikan suku bunga pada bulan Juni.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas jatuh di bawah level kunci 2.000 dolar karena "greenback" menguat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024