UAD lakukan "ground breaking" pembangunan Kampus 1 Unit B

Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan peletakan batu pertama atau "ground breaking" pembangunan Kampus 1 Unit B di Jalan Kapas Nomor 9, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

"Ground breaking" pembangunan gedung delapan lantai itu dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir bersama Rektor UAD Dr Muchlas MT dan jajaran.

Ketua Panitia Pembangunan Kampus 1 Unit B UAD Unik Bidayati SE, MM mengatakan gedung yang nantinya akan digunakan sebagai tempat perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Psikologi itu berdiri di atas lahan seluas 2.100 meter.

"Di atas lahan tersebut akan dibangun gedung delapan lantai dengan ketinggian 31 meter dan luas bangunan 9.872 meter persegi dengan anggaran Rp80 miliar. Direncanakan gedung ini akan diselesaikan dalam dua tahap," katanya.

Menurut dia, rencana pendirian Kampus 1 Unit B itu sudah lama, karena jumlah mahasiswa UAD terus bertambah secara dinamis. Bahkan pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Tahun Ajaran (TA) 2023, UAD mencanangkan akan menerima sebanyak 7.000 mahasiswa.

Selain sebagai tempat perkuliahan, Gedung Kampus 1 Unit B UAD ini juga akan digunakan sebagai lokasi pengembangan dan kantor-kantor unit bisnis yang dimiliki oleh UAD.

"Pada tahap pertama, pembangunan gedung itu dimulai pada pertengahan 2023 dan ditargetkan selesai pada 14 Mei 2024," katanya.

Rektor UAD Dr Muchlas MT menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas atensi yang diberikan ke UAD. Dia juga meminta izin kepada masyarakat sekitar proyek pembangunan Kampus 1 Unit B UAD.

"Secara khusus kami meminta kepada kontraktor untuk mengurangi kebisingan dan kotornya jalanan akibat lalu lintas kendaraan proyek pembnagunan Kampus 1 Unit B," katanya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan selamat dan doa atas ikhtiar yang dilakukan UAD. Haedar berharap UAD menjadi unggul, berkemajuan, dan bernapaskan Islami.

"Kami juga mengapresiasi UAD yang secara bersamaan membangun dan mengembangkan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA)," katanya.