Rektor UAD: Lulusan PPG harus terus mengasah diri

id uad,ppg

Rektor UAD: Lulusan PPG harus terus mengasah diri

Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT mewisuda salah satu lulusan. ANTARA/HO-Humas UAD

Yogyakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Prof Dr Muchlas MT menekankan bahwa lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) harus terus mengasah diri.

"Meskipun para lulusan PPG sudah terjamin menjadi guru tertentu, hendaknya terus mengasah diri dan beradaptasi dengan ekosistem pendidikan baru," kata Prof Muchlas pada pelepasan 5.585 lulusan PPG Guru Tertentu di Jogja Expo Center (JEC), Minggu.

Menurut dia, lulusan PPG harus melakukan adaptasi-adaptasi yang diperlukan terutama memperkuat literasi digital, karena anak didik sekarang semuanya digital native.

Pada kesempatan itu, Prof Muchlas juga mengatakan bahwa UAD memiliki sejumlah prestasi, di antaranya UAD menempati peringkat satu perguruan tinggi swasta terbaik dalam Top Education School Ranking 2025.

"Hal itu semakin mengukuhkan reputasi kampus di kancah nasional dan internasional serta menunjukkan kualitas UAD dalam mencetak tenaga pendidik yang kompeten dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD Muhammad Sayuti MPd, MEd, PhD menyatakan bangga dan bersyukur atas kepercayaan pemerintah kepada UAD dalam mengelola program profesi guru.

"Kami bangga dan bersyukur atas kepercayaan pemerintah kepada UAD untuk mendidik hampir 6.000 guru tertentu. Ini kepercayaan yang luar biasa, dan berat bagi kami," kata Sayuti.

Menurut dia, UAD sudah mendidik anak-anak bangsa menjadi pendidik sejak tahun 1960. Hingga saat ini, UAD telah mengabdi selama 65 tahun mendidik anak-anak bangsa untuk menjadi guru profesional dan menjadi pendidik terbaik untuk bangsa.

"UAD, yang telah mendidik anak bangsa sejak 1960 atau selama 65 tahun, dipercaya menjadi salah satu penyelenggara PPG terbaik, bahkan sempat menjadi PPG terbaik kedua nasional," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.