Khartoum (ANTARA) - Sedikitnya 822 warga sipil tewas dalam pertikaian antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang berlangsung sejak 15 April, menurut sumber medis setempat, Selasa (16/5).
Sindikat Dokter Sudan dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa 3.215 orang lainnya juga terluka dalam perselisihan yang diwarnai kekerasan tersebut.
Data yang disampaikan oleh Sindikat Dokter Sudan itu mencakup korban tewas di ibu kota Khartoum, di bagian selatan Kota El-Obeid dan di Kota Al-Junaynah di Darfur Barat.
Pada Sabtu (13/5), pihak Sindikat melaporkan korban tewas sebanyak 530 dan korban luka 2.940 orang.
Sepekan setelah pembicaraan di Arab Saudi, militer Sudan dan RSF pada 11 Mei menandatangani deklarasi komitmen perlindungan warga sipil di Sudan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tewas pertikaian di Sudan capai 822 orang
Korban tewas pertikaian di Sudan mencapai 822 orang
Arsip - Bendera nasional Sudan dipasang pada senapan mesin paramiliter RSF saat menunggu kedatangan Letjen Mohamed Hamdan Dagalo, wakil kepala dewan militer dan kepala RSF, sebelum pertemuan di desa Aprag, Sudan, Juni 2019. (ANTARA/Reuters)
