"Kabuki"-ketoprak dikolaborasikan seniman Yogyakarta

id Ketoprak,Kabuki,budaya Indonesia,budaya Jepang,seni peran

"Kabuki"-ketoprak dikolaborasikan seniman Yogyakarta

Seniman asal Yogyakarta Bambang Paningron memberikan keterangan usai menampilkan ketoprak Sekar Pembayun di Tokyo, Rabu. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Tokyo (ANTARA) - Seniman Yogyakarta Bambang Paningron menyatakan keinginannya untuk mengolaborasikan dua kesenian dari Jepang dan Indonesia, yakni Kabuki dengan Ketoprak dalam satu panggung.

“Saya juga mau mengajak untuk menggabungkan dengan Kabuki, itu semacam ketopraknya Jepang,” kata Bambang saat ditemui di Tokyo, Rabu.

Namun, dia mengatakan kedua kesenian itu memiliki struktur yang berbeda, baik dari segi adegan dan cerita.

“Strukturnya agak berbeda, tapi waktu itu kami cerita apa yang bisa dilakukan bersama. Seharusnya saat itu di Kyoto, tapi malah dapat di sini di Tokyo,” katanya.

Untuk saat ini, Bambang menyutradarai ketoprak bertajuk “Sekar Pembayun” yang tengah tampil di Theater X, Tokyo, pada 30-31 Mei 2023.

Ia mengaku ingin memperkenalkan entitas budaya Yogyakarta kepada masyarakat Jepang dengan menampilkan cerita tentang sejarah penting Yogyakarta.

Selain itu, Bambang mengaku ingin agar budaya Indonesia bisa dikenal dan mendunia seperti budaya pop Korea atau dikenal dengan K-Pop.

“Secara politik, mereka punya kesadaran penuh untuk mendukung kebudayaan yang menyerbu dunia dan sampai berapa dekade. Itu sudah menjadi kebijakan yang dirancang serta diprediksi akibatnya seperti apa, kita belajar dari situ,” katanya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seniman Yogyakarta ingin kolaborasikan "Kabuki" dengan ketoprak

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024