Kelompok paramiliter Wagner "memberontak" Rusia

id kelompok paramiliter wagner,presiden rusia vladimir putin,perang rusia ukraina

Kelompok paramiliter Wagner "memberontak" Rusia

Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/10/2022) menginspeksi pelatihan personel rekrutan baru yang akan berpartisipasi dalam operasi militer khusus di Ukraina, kata Kremlin melalui pernyataan. (ANTARA/XINHUA/pri)

Istanbul (ANTARA) - Pemimpin kelompok paramiliter Wagner Yevgeny Prigozhin menolak tuduhan pengkhianatan yang dilancarkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Mengenai pengkhianatan terhadap ibu pertiwi, Presiden (Putin) salah besar. Kami adalah patriot tanah air kami," ujar Prigozhin melalui pesan video di aplikasi Telegram, Sabtu.

Menegaskan bahwa seluruh anggota kelompoknya adalah pejuang, Prigozhin menegaskan tidak akan ada anggotanya yang menyerahkan diri atas permintaan presiden, Dinas Keamanan Federal, atau siapa pun.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa mereka tidak akan menyerahkan diri karena mereka tidak ingin negara terus hidup dalam korupsi, penipuan, dan birokrasi.

“Saat kami bertempur di Afrika, kami diberi tahu bahwa kami membutuhkan Afrika. Saat kami diberi tahu bahwa kami sedang berperang dengan Ukraina, kami pergi dan berperang. Tetapi ternyata amunisi, senjata, semua uang yang disimpan di dalamnya juga dicuri, dan pejabat menyimpannya untuk diri mereka sendiri," ujar Prigozhin.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putin tuduh pengkhianatan, bos kelompok paramiliter Wagner menolak

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025