Merdeka Belajar butuhkan gotong royong

id Transformasi pendidikan,Merdeka belajar,Kemendikbudristek,Kualitas pendidikan,buku bacaan bermutu,LG electronics Indone

Merdeka Belajar butuhkan gotong royong

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril dengan President of LG Electronics Indonesia Lee Taejin di Jakarta, Senin (24/7/2023). (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril menyatakan implementasi transformasi pendidikan melalui kebijakan Merdeka Belajar membutuhkan upaya gotong-royong.

“Langkah transformatif yang dilakukan Kemendikbudristek melalui rangkaian kebijakan Merdeka Belajar memerlukan kolaborasi dan gotong-royong dari berbagai pihak baik pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Iwan menuturkan semangat kolaborasi dan gotong royong akan mendorong implementasi kebijakan strategis program Kemendikbudristek khususnya dalam menguatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Salah satu kolaborasi ini pun dilakukan melalui kerja sama dengan PT LG Electronics Indonesia yang dituangkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Iwan dengan President of LG Electronics Indonesia Lee Taejin.

PKS Kemendikbudristek dengan PT LG Electronics Indonesia diwujudkan dalam bentuk penyediaan buku bacaan bermutu serta penggandaan dan pendistribusian Buku Saku Asesmen Nasional (AN).

Dalam pelaksanaannya, Kemendikbudristek akan menyediakan beberapa materi buku dan digandakan serta didistribusikan oleh PT LG Electronics Indonesia kepada 330 satuan PAUD di seluruh Indonesia.

Tiga buku bacaan bermutu tersebut berjudul Tanaman Tomat Lilo dan Gina, Mengenal Bentuk, dan Mengapa Diam Saja, dengan jumlah masing-masing sebanyak 1.320 eksemplar.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbud: Transformasi lewat Merdeka Belajar butuh gotong-royong
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024