Hana Malasan resapi watak asli pemakai susuk kecantikan

id hana malasan,susuk,film horor,susuk kutukan kecantikan

Hana Malasan resapi watak asli pemakai susuk kecantikan

Aktris Hana Malasan saat sesi jumpa media film "Susuk : Kutukan Kecantikan" di Jakarta, Jumat (28/7/2023). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Jakarta (ANTARA) - Aktris peran Hana Malasan tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya karena terlibat dalam proyek film horor pertamanya bertajuk "Susuk: Kutukan Kecantikan", dia pun mengeksplorasi karakter yang diperankan secara maksimal dengan mencari referensi langsung mengenai penggunaan susuk.

"Pastinya semua berdasarkan riset, nanya-nanya sama orang yang biasa pakai dan melepaskan susuk, dan mencari tahu efeknya seperti apa. Hal itu jadi referensi untuk karakter-karakter yang ada sehingga di film akan terlihat bahwa semua berdasarkan cerita nyata dan riset," kata Hana Malasan dalam sesi jumpa media di Jakarta, Jumat.

Aktris kelahiran 28 Juni 1991 itu memainkan karakter seorang perempuan bernama Laras yang menggunakan susuk untuk bertahan hidup dalam mengarungi dunia sebagai pekerja seks komersial. Seiring waktu, Laras kemudian ingin keluar dari lingkaran hitam pekerjaannya sekaligus memperbaiki hubungan dengan sang adik yang bernama Ayu (Ersya Aurelia).

Nahas, sebelum sempat melepaskan susuk yang selama ini membelit kehidupan gelap dirinya, Laras malah terlibat dalam sebuah kecelakaan fatal dan peristiwa tersebut membuat tubuhnya berada dalam kondisi tidak dapat berpulang dengan layak.

Hana Malasan menambahkan bahwa dia merasa tertantang untuk dapat memerankan perubahan karakter di film yang dijadwalkan tayang pada 31 Agustus di seluruh bioskop Tanah Air. Oleh karena itu, dia berharap film yang dia nilai memiliki cerita kuat, visual luar biasa, dan musik latar mengagumkan itu tidak boleh dilewatkan karena dikerjakan dengan sepenuh hati.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perdana main film horor, Hana Malasan dalami karakter pengguna susuk
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024