Jakarta (ANTARA) - Salah satu produser film "Susuk: Kutukan Kecantikan" yaitu Ridla An-Nuur S., mengakui bahwa secara bergurau ia sempat mengungkapkan pernyataan kepada aktris peran Hana Malasan mengenai kecurigaannya soal kemungkinan sang aktris memanfaatkan susuk agar tetap terlihat cantik paripurna.
"Saat kali pertama bertemu Hana Malasan, aku percaya kalau dia 'memakai' susuk. Saya langsung bilang ke dia, 'kamu pakai susuk, kan?' Karena saya dan kami semua di tim produksi meleleh dengan kecantikan dia yang kelewat batas," kata Ridla seraya tertawa saat sesi jumpa media film "Susuk: Kutukan Kecantikan" di Jakarta, Jumat.
Ridla melanjutkan bahwa semua cast yang tampil di film "Susuk: Kutukan Kecantikan" adalah nama-nama yang menjadi pilihan pertama tim produksi, sehingga sejak awal proses pemilihan pemain, pihaknya memang tidak berusaha melakukan penjajakan untuk memanggil calon pemeran pilihan kedua.
"Ketika menulis cerita, kami sempat mengurutkan nama-nama calon pemain. Kami di jajaran produser dan director harus mencari karakter yang ketika melihat satu sosok aktris, kami percaya bahwa dia memang memakai susuk," jelasnya.
Maka, nama Hana Malasan pun menjadi pilihan pertama dan utama untuk memerankan karakter seorang perempuan bernama Laras yang menggunakan susuk untuk bertahan hidup dalam mengarungi sebagai pekerja seks komersial.
"Dari awal ketika kami mendesain karakter ini, kami bilang ke Hana bahwa dia adalah orang pertama yang kami tawarkan dan nggak ada opsi lain. Harus Hana yang mainkan, nggak boleh nolak. Agak memaksa sih ya, tapi kami percaya hanya dia yang bisa menyampaikan pesan di cerita ini," terangnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produser "Susuk" sempat curiga Hana Malasan benar-benar 'pakai' susuk