BUMD Bank Bantul diperlukan dalam penguatan pendapatan daerah

id Bank Bantul ,Kuatkan pendapatan daerah ,Bupati Bantul

BUMD Bank Bantul diperlukan dalam penguatan pendapatan daerah

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memberikan selamat kepada Direktur Utama BPR Bank Bantul Bambang Suryo Wibowo seusai pelantikan, Senin (4/9/2023) (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)  Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Bantul (Perseroda) diperlukan dalam penguatan pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan.

"BUMD diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah untuk melanjutkan pembangunan. Karena itu, betapa pentingnya posisi BPR Bank Bantul dalam sistem pembangunan kita, terutama dalam penguatan sisi pendapatan," kata Bupati saat melantik Direktur Utama PT BPR Bank Bantul periode 2023-2028 di Bantul, Senin.

Menurut dia, Bank Bantul penting dalam penguatan pendapatan daerah karena merupakan lembaga yang diamanati pemerintah untuk menjalankan fungsi 'profit oriented'.

Dengan demikian, kata Bupati, diperlukan satu kerangka kerja di dalam BUMD ini dengan menggunakan prinsip ekonomi yang efisien dan efektif yang mampu meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan, yang ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat Bantul.

"Dividen yang jadi pendapatan asli daerah ini akan kami gunakan untuk melakukan pembangunan dari segala bidang, maka diperlukan satu soliditas yang baik mulai dari direksi, komisaris, dan seluruh staf dan karyawan," katanya.

Oleh karena itu, Bupati berharap, pemimpin yang baru bisa membawa perusahaan daerah ini benar-benar solid secara internal untuk menghadapi berbagai tantangan eksternal, di antaranya menyelesaikan masalah-masalah 'non performing loan' yang hingga saat ini perlu dituntaskan.

"Kinerja Bank Bantul juga harus ditingkatkan. Untuk itu Pemda Bantul sebagai induk perusahaan secara konsisten memberikan keberpihakan, perlindungan agar perusahaan ini bisa terus maju ke depan menjadi organisasi bisnis milik oemda yang membanggakan," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama BPR Bank Bantul Bambang Suryo Wibowo mengatakan, pada langkah awal ini soliditas internal akan semakin dikuatkan, dan itu merupakan pokok  yang harus dijalankan dulu bersama direksi.

"Intinya kami konsolidasi ke dalam, perbaharui komitmen, me-refresh pikiran kita, mari bersama sama menjalankan apa yang diminta Pak Bupati, yaitu kesolidan internal yang akan membawa keberkahan untuk kesuksesan bersama," katanya.

Terkait dengan program, kata dia, seperti halnya lembaga perbankan pada umumnya, yaitu, menghimpun dana, menyalurkan kredit ke masyarakat. Kemudian pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan OPD-OPD di Bantul untuk ekspansi pelayanan kepada masyarakat.

"Untuk PAD tahun lalu sudah kami setorkan, untuk tahun ini kami rencanakan kurang lebih sebesar Rp3,6 miliar, kami harapkan tercapai. Dan itu sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) bahwa 55 persen dari laba bersih," katanya.