Makassar (ANTARA) - Kawasan mangrove di Desa Lantebung, Kecamatan Tamalanrea, Makassar menjadi laboratorium ekososial untuk pengembangan mangrove.
"Kawasan mangrove Lantebung yang kini menjadi kawasan ekowisata, sebenarnya diperkuat oleh kekuatan ekososial yang terbangun di masyarakat Lantebung Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea di Makassar," kata narasumber dari Klikhijau, Arman Jaya di sela kegiatan Hutan Merdeka V di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, masyarakat Lantebung yang telah berhasil merawat dan mengembangkan mangrove dan menjadi kawasan wisata tidak terlepas dari kekuatan sosial dan ekonomi yang sama-sama berangkat dari bawah untuk maju menjadikan kawasan itu sebagai potensi ekonomi.
"Tentu meraih ini tidaklah mudah karena masyarakat Lantebung dikenal gigih memperjuangkan lahan mangrove yang sempat diduduki oleh suatu perusahaan," katanya.
Namun karena kegigihannya akhirnya kawasan mangrove tersebut yang diusahakan dan diprakarsai oleh masyarakat setempat akhirnya berhasil menang di pengadilan.
Sementara dalam perkembangannya, telah lantai bung menjadi lokasi ekowisata, warga yang berada di kawasan tersebut cepat beradaptasi melakukan transformasi kepada anak-anaknya agar memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
Berita Lainnya
UGM latih puluhan petugas pencatat serapan karbon pada mangrove
Jumat, 22 November 2024 5:19 Wib
Pemkab Kulon Progo dan swasta tanam 10 ribu mangrove di Pantai Pasir Mendit
Jumat, 6 September 2024 21:38 Wib
YKAN-mahasiswa dua PTN tanam 1.000 mangrove di Berau, Kaltim
Minggu, 28 Juli 2024 20:02 Wib
43 ribu wisatawan banjiri Kebun Raya Mangrove Surabaya
Rabu, 10 Juli 2024 6:25 Wib
Pokdarwis kelola wisata mangrove gaet wisatawan
Jumat, 14 Juni 2024 6:51 Wib
RI-Uni Emirat Arab membangun Pusat Penelitian Mangrove di Bali
Senin, 20 Mei 2024 1:14 Wib
Indonesia mengajak Elon Musk rehabilitasi mangrove
Minggu, 19 Mei 2024 10:34 Wib
Penerima beasiswa LPDP menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Samas
Minggu, 25 Februari 2024 23:31 Wib