G-Pluck pertemukan "The Beatles" dan Indorock

id g-pluck,the beatles,indorock,tong tong fair,den haag,G pluck,Beatles

G-Pluck pertemukan "The Beatles" dan Indorock

Band tribute The Beatles, G-Pluck, berkolaborasi dengan dua legenda hidup musik Indorock yaitu Eddy Chatelin (kiri) dan Hans Bax (kanan) pada ajang Tong Tong Fair 2023 di Malieveld Den Haag, Belanda, Jumat (8/9). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Den Haag (ANTARA) - Sebuah momentum unik terjadi kala band tribute The Beatles asal Jakarta G-Pluck tampil memeriahkan panggung utama festival seni dan budaya tahunan terbesar di Belanda Tong Tong Fair 2023 dengan menggagas pertemuan "The Beatles" dengan musik Indorock di atas panggung.

Naik ke atas panggung Tong Tong Podium pada pukul 18.30, Jumat (8/9) malam waktu setempat dengan mengenakan pakaian kemeja bermotif batik, kelompok musik yang beranggotakan Awan Garnida (bass), Gilang Pramudya (gitar/vokal), Fery Gustian (gitar/vokal), Beni Pratama (drums), dan diperkuat oleh Aufa Kantadiredja (keyboard/vokal) itu tak hanya menghadirkan nomor-nomor populer dari The Beatles, namun, juga memunculkan nuansa musik Indorock dengan menggamit dua legenda hidup yaitu Eddy Chatelin dan Hans Bax.

"Kami G-Pluck yang memainkan lagu-lagu hebat dari The Beatles, kali ini dengan bangga mengajak dua orang legenda musik Indorock yaitu Eddy Chatelin dan Hans Bax. Saya begitu yakin bahwa Anda semua yang hadir di sini pasti mengenal mereka sebagai musisi-musisi kualitas nomor wahid," ujar pemain bass sekaligus leader band G-Pluck, Awan Garnida, kala memperkenalkan dua musisi tamu dari skena musik Indorock di atas panggung malam itu.

Maka, dua musisi gaek itu pun naik ke atas panggung dengan mengenakan setelan pakaian yang sama dengan G-Pluck yaitu kemeja lengan panjang bercorak batik. Pada penampilan kolaborasi tersebut, G-Pluck bersama Eddy dan Hans membawakan lima buah lagu yaitu "18th Century Rock", "Black Eyes", "Guitar Boogie", "Blue Suede Shoes", dan "Johnny B. Goode" yang mengundang penonton untuk melemparkan tubuh mereka bergoyang mengikuti alunan musik Indorock era '60-an.

Indorock merupakan sebuah istilah mengacu pada permainan musik orang-orang keturunan Indonesia yang bermukim di Belanda sekitar satu dekade usai kemerdekaan Indonesia. Bentuk hibrida musik tersebut meliputi rock 'n roll, keroncong, hawaiian, dan gamelan khas Indonesia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: G-Pluck gagas pertemuan "The Beatles" dan Indorock di Tong Tong Fair
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024