Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala Moh Fickri Vetran menyatakan, sebanyak 3.780 warga mengungsi pada Sabtu (9/9) malam setelah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
“Warga mengungsi di depan rumah mereka masing-masing karena masih trauma dan khawatir terjadi gempa bumi susulan yang bisa merusakkan rumah,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Fickri mengatakan, untuk warga yang tinggal di dekat pesisir pantai telah mendirikan tenda secara mandiri di dataran tinggi sebagai antisipasi apabila terjadi gempa bumi susulan yang berpotensi tsunami.
Pihak BPBD Kabupaten Donggala akan mendirikan tenda pengungsi apabila diperlukan ketika masih ada warga yang mengungsi karena sudah ada warga yang kembali ke rumah masing-masing.
Ia menjelaskan kaji cepat lanjutan dilakukan untuk menghitung jumlah kerusakan bangunan termasuk upaya pencarian dan pertolongan warga terdampak gempa bumi dengan hasil pendataan sementara terdapat tiga rumah mengalami rusak ringan.
“Tim terus menyisir beberapa lokasi untuk asesmen lanjutan dan terkait korban jiwa belum ada laporan mengenai hal itu di wilayah Donggala,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: 3.780 warga mengungsi akibat gempa Donggala
Berita Lainnya
Tanggap darurat bencana gempa bumi ditetapkan di Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 5:58 Wib
Gempa Garut, Jabar, akibatkan empat orang terluka
Minggu, 28 April 2024 14:09 Wib
Gempa Garut, Jabar, rusakkan rumah di Pangandaran
Minggu, 28 April 2024 14:05 Wib
Gempa bumi di Kabupaten Garut, Jabar, ini analisis Badan Geologi
Minggu, 28 April 2024 8:34 Wib
Usai gempa, Garut, Jabar, pantau seluruh daerah
Minggu, 28 April 2024 6:47 Wib
Deformasi batuan dalam pemicu gempa tektonik di Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 6:34 Wib
Gorontalo diguncang gempa
Kamis, 25 April 2024 6:25 Wib
Blibli- EcoTouch kelola limbah fesyen di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:55 Wib